Gulf sudah sangat lemas sekarang, kakinya terasa pegal karena terlalu aktif saat berbelanja tadi dan perutnya terasa sangat lapar sekarang, ia sebenarnya ingin mengatakan kepada mew tapi ia takut.Mew yang memperhatikan cara jalan gulf yang sangat lemas dan muka yang sedikit pucat pun merasa khawatir.
"ada apa nong?" tanya mew kepada gulf yang sedang menunduk.
"ah tidak phi tidak ada apa apa" ucap gulf sambil mendongakkan kepalanya.
"apa kau sudah makan? aku takut kau tiba tiba pingsan nantinya dan itu akan merepotkan" ucap mew.
astaga apa aku sebegitu merepotkannya di mata mew - batin gulf dengan raut sedih.
Mew yang menyadari bahwa perkataannya sangat menyinggung pun meminta maaf.
"ah kau jangan salah paham dulu, maksudku jika kau sakit kau tidak bisa kuliah nantinya, itu akan merepotkan diri mu sendiri" ucap mew.
"hmm, yasudah bisakah kita makan dulu phi? aku lapar hehe" tanya gulf dengan berbinar.
"oke ayo phi juga lapar" jawab mew.
~
Dan disinilah mereka sekarang, di salah satu restoran sushi yang ada di mall tersebut, tadi mew mengajak gulf untuk makan disitu.
Mereka pun langsung memesan makanan yang mereka inginkan.
sambil menunggu makanannya datang, gulf mengajak mew mengobrol untuk menghilangkan kecanggungan antara mereka.
"hmm phi mew, apa aku boleh bertanya? tanya gulf memecah keheningan.
"mau nanya apa hmm?" tanya mew dengan suara rendahnya.
astaga kenapa dia harus memakai nada seperti itu, sabar ya jantung harus kuat kuat kalo deket phi mew -batin gulf sambil meraba dadanya.
"ada apa? kenapa kau memegang dadamu seperti itu, apa kau sakit?" tanya mew yang merasa bingung dengan sikap gulf.
"ah tidak phi tidak apa apa, oh ya aku mau nanya, rumah phi dimana?" tanya gulf yang sudah menetralkan jantungnya.
"hmm di Bogor" jawab mew.
"hahh benarkah? aku juga tinggal disitu loh phi" ucap gulf semangat.
"iya aku tau, kau kan kemarin sudah bilang" jawab mew seadanya.
"ah iya aku lupa" ucap gulf sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.
kenapa phi mew dingin sekali sih - batin gulf.
Karena merasa gulf kehabisan topik, mereka pun hanya diam larut dalam pikiran masing masing sampai makanannya datang.
"ini dia pesanannya, silahkan dinikmati" ucap pelayan tersebut sambil menata makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories☀️🌻(END)
Teen Fiction[21+] Bagaimana ketika dua orang yang sama sama memiliki kenangan masa lalu yang pahit dipertemukan? apakah mereka bisa berdamai dengan masa lalu mereka dan membuat cerita indah dimasa yang akan datang? hai hai, selamat datang di cerita pertama aku...