Chapter 26

3.2K 315 18
                                    


Don't forget to vote and comment naa, thank you!🙏❤️

~

2 Minggu kemudian......

Semua berjalan seperti biasanya, Mew sekarang memiliki bisnis online dengan temannya boat, dan kaownah, sedangkan belakangan ini gulf masih sering di ganggu oleh earth, entah itu melalui tindakan ataupun ucapan dari earth.

Hari ini mew dan gulf janjian untuk makan siang bersama di kantin fakultas gulf.

phi mew 🌞

kana maaf ya kayaknya
phi agak telat

iya phi tidak apa apa

oke

Setelah mendapat kabar dari mew, gulf langsung berjalan ke kantin sendirian, ia mulai mencari bangku kosong yang ada disana, untungnya kantin saat ini tidak terlalu ramai jadinya banyak bangku yang tersedia.

ia pun memilih meja yang berada di dekat tempat jualan makanan  agar tidak ribet nantinya, gulf langsung saja memesan makanan untuk dirinya dan juga mew lalu menunggu mew disana.

hadeh tuh anak pasti mau cari gara gara - batin gulf saat melihat earth jalan ke arahnya.

"halo gulf sayang" ucap earth centil sambil duduk di depan gulf.

"bisa ga sih sehari aja ga usah ganggu hidup gua" ucap gulf kesal.

"hahaha bukannya ku sudah bilang, apa kau pura pura lupa hemm?" tanya earth sambil ketawa.

"aku tidak akan membuat hidupmu tenang sayang" lanjut earth sambil menoel dagu gulf.

"shiaa jauhkan tanganmu dari wajahku" ucap gulf sambil menyingkirkan tangan earth.

"aww sudah berani mengumpat kamu sayang" ucap earth dengan smirknya.

"katakan mau mu apa hah?" ucap gulf.

"astaga kau ini benar benar pikun ya?" ucap earth sambil menjengahkan matanya.

"yang pikun itu kau! sudah berapa kali ku bilang Phi mew itu MILIKKU! HANYA MILIKKU" ucap gulf pelan namun penuh penekanan di akhir kalimat.

"dan jika kau ingin phi mew, kenapa kau justru bilang kepadaku? kenapa tidak langsung saja dekati phi mew? apa kau malu? apa kau malu kalau kau akan ditolak lagi oleh phi mew" lanjut gulf dengan smirknya.

Brakk

earth memukul meja dengan keras, membuat para mahasiswa/i yang ada disitu melihat ke arah mereka berdua.

"jaga omongan mu gulf" ucap earth sambil menarik kerah gulf.

"hahaha badanmu terlalu kecil earth untuk melawanku" ucap gulf sambil menepis tangan earth kasar.

"berani beraninya kau gulf" ucap earth sambil mendorong kencang tubuh gulf membuat gulf sedikit terhoyong ke belakang.

"kalian semua disini dengarkan aku baik baik" teriak earth kepada para mahasiswa/i yang ada disitu.

Gulf tau betul apa yang akan dikatakan earth selanjutnya, dengan gerakan cepat gulf langsung membungkam mulut kecil earth.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang