Chapter 44

2.7K 280 42
                                    

hai hai,

Happy reading semuaa, don't forget to vote, comment, and follow akun author naa!💞

~

Semua orang yang ada disitu pun terkejut termasuk seseorang yang dipanggil mae oleh bright.

"b-bai?" tanya nya yang ikut terkejut.

"mae kenapa ada disini?" tanya bright yang bingung, apalagi saat mae nya mengatakan jika mew adalah anaknya.

Seseorang tersebut tidak menjawab pertanyaan bright, ia sedang melihat ke arah ibu mew lalu menghampirinya.

Plak

"mommy" pekik gulf lalu berjalan ke arah ibu mew yang baru saja ditampar oleh orang tersebut.

"apa yang kau lakukan terhadap anakku hah?!" pekik nya sambil memegang kasar tangan ibu mew.

"Tante maaf jangan sakiti mommy" ucap gulf sambil berusaha untuk melepas tangan orang tersebut dari tangan ibu mew.

"diam kamu jangan ikut campur" ucap orang tersebut sambil mendorong gulf kencang sampai ia terjatuh ke lantai.

apa ini benar benar ibu kandung phi mew? - batin gulf sambil meringis.

"mae apa yang kau lakukan hah?!" pekik bright lalu membantu gulf untuk berdiri.

"berani beraninya kau menyentuh kana" ucap ibu mew sambil menghempas tangannya kasar.

"kana kamu tidak apa apa sayang?" tanya ibu mew sambil mengecek keadaan gulf dan dibalas gelengan oleh gulf.

"jadi dia anakmu?" tanya nya.

"kau tidak perlu tau tentang itu" jawab ibu mew datar.

"ya ya benar itu memang tidak penting karena yang terpenting sekarang adalah anakku, apa yang kamu lakukan terhadapnya hah?!" tanya nya.

"apa kamu sangat membenci diriku sampai sampai kamu harus melukai anakku, apa kamu belum terima kalau kau hanyalah istri yang tidak diinginkan oleh suamimu, apa kau belum puas sudah merebut suamiku?!" lanjut nya.

"berani sekali kau berkata seperti itu" bantah ibu mew.

"kau dari dulu memang tidak pernah berubah, kau sama sekali belum bisa menerima kenyataan, kau masih saja jahat seperti dulu" ucap nya sambil menunjuk nunjuk ke ibu mew.

"iya memang aku memang jahat, tapi apa bedanya dengan dirimu! dari dulu kau kemana saja hah? apa kau pernah mencari mew? apa kau pernah mencoba untuk bertemu dengan mew? apa kau pernah memikirkan bagaimana kehidupan mew?"

"lalu sekarang tiba tiba kau datang mengatakan kalau ini semua salahku, ibu macam apa dirimu? ibu macam apa yang membiarkan anaknya hidup bersama orang lain tanpa ada niat sedikit pun untuk mengurusnya" lanjut ibu mew mengeluarkan unek uneknya yang tentu saja mampu membuat sang lawan bicara terdiam.

Memang benar selama ini ibu kandung mew tidak pernah mencari keberadaan mew dikarenakan ia menutupi semuanya dengan sang suami, mungkin jika suaminya tau jika istrinya pernah memiliki anak dari orang lain pasti ia akan dibenci dan ditinggalkan oleh suaminya dan ia tidak mau itu semua terjadi.

Katakanlah ia egois, tapi mau bagaimana lagi? semesta selalu berjalan sesuai atau tidak sesuai dengan kehendak kita, yang bisa kita lakukan hanya mengikuti alurnya saja.

"ini sebenarnya kenapa sih?" bisik tay kepada off dan singto.

"gatau ku juga, tuh orang siapa lagi dateng marah marah aja" balas off ikut berbisik.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang