Chapter 31

3.4K 330 30
                                    

Don't forget to vote and comment naa!🙏❤️

~

"

astaga" ucap mew tidak percaya.

"gulf menceritakan itu semua kepadaku dulu, lalu mulai saat itu ia menjadi sering histeris dan berteriak ketakutan, saat itu aku masih kecil dan belum tau harus berbuat apa, aku hanya bisa selalu menenangkan dan menyemangati gulf" papar mild.

"aku benar benar tidak menyangka gulf telah mengalami kejadian seperti itu" ucap mew sedih, ia merasa gagal menjadi kekasih gulf.

"tapi semua tidak berakhir sampai situ phi" ucap mild serius.

"maksud kamu?" tanya mew.

"saat itu ibu gulf mulai sakit sakitan dan mengharuskan untuk dirawat di rumah sakit, gulf selalu menjenguk ibunya setiap hari, ia melakukan itu juga untuk menghindari ayahnya"

"sampai suatu ketika ibuku ingin menjenguk ibu gulf tetapi ia melihat gulf pingsan di belakang jalan dekat rumah sakit dengan pakaian yang berantakan, ibuku pun langsung membawa gulf kerumah sakit"

"dokter bilang kemungkinan besar gulf di setubuhi secara paksa karena melihat luka sobekan di lubang anusnya dan beberapa kissmark yang terlihat seperti baru"

"kebesokkan harinya gulf sudah sadar dan aku langsung bertanya apa yang sebenarnya terjadi, tetapi gulf hanya diam tidak berkata apapun, tatapan matanya juga sangat kosong saat itu, ibuku bertanya dengan dokter dan dokter tersebut menyarankan gulf untuk dibawa ke psikiater"

"dan saat itulah ibuku membawa gulf kepada dokter mix, gulf menjalankan terapi dengan baik, tetapi ia tetap belum mau mengatakan apa yang terjadi hari itu, lalu belum lama setelah itu ibu gulf sakitnya bertambah parah dan itu membuat jadwal terapi gulf tidak dilanjutkan karena ia harus fokus menjaga ibunya dan saat itu juga ayah gulf pergi begitu saja"

Saat mild sedang menceritakan kepada mew, tiba tiba gulf kembali histeris di kamar.

"jangan hiks...kumohon jangan...hiks...." pekik gulf dari dalam kamar.

Mereka pun langsung menghampiri gulf.

"Kana" panggil mew lalu menghampiri gulf yang sedang menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kana" panggil mew lalu menghampiri gulf yang sedang menangis.

"pergi...pergi....hiks" pekik gulf sambil mendorong tubuh mew.

"ssstt tenanglah kana, ini phi sayang" ucap mew kembali mendekati gulf.

"jangan...hiks....pergi kamu...hiks...pergi" Isak gulf.

Mew pun langsung saja memeluk gulf erat dan mengusap lembut punggung gulf.

"tenanglah sayang...ini phi....phi mu kana" ucap mew sambil memberi kecupan kecupan kecil di tubuh gulf.

Gulf pun hanya bisa menangis di pelukan mew.

Setelah beberapa menit gulf sudah tidak mengeluarkan suaranya dan sudah tidak memberontak.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang