Chapter 14

3.7K 387 18
                                    

Gulf pun keluar kamar dan langsung menetralkan nafasnya yang sedari tadi tercekat.

aish bisa bisanya phi mew berbuat seperti itu tadi -batin gulf sambil ngos ngosan.

"eh gulf, kok diluar kamar? mew nya mana?" tanya Joss yang tiba tiba datang.

"iya phi, ini aku lagi nunggu phi mew lagi ganti baju phi" jawab gulf.

"eh phi Joss kenapa phi?" tanya mew yang sudah keluar kamar.

"ini phi udah selesai masak, ayuk makan mew, gulf" jawab Joss.

"eh tunggu tunggu kok muka kamu merah gitu gulf, apa kamu lagi sakit?" tanya Joss yang memperhatikan wajah gulf yang sudah memerah seperti tomat.

Mew juga ikut melihat ke arah gulf, ia pun menahan tawanya melihat muka gulf yang sudah sangat memerah.

"ah itu phi aku-" jawab gulf yang sudah dipotong oleh mew

"mungkin gulf hanya sedang...." ucap mew lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gulf.

"kepanasan, ya kan Gulf? lanjut mew tepat di kuping gulf.

"aish dasar anak muda, yasudah phi tunggu dibawah ya" ucap Joss lalu turun kebawah.

"ish phi apa yang kau lakukan hah?" kesal gulf lalu mengelus kupingnya yang terasa sangat panas bahkan rasanya seluruh badannya ikut meremang.

"hahaha, yasudah ayu turun nong" ucap mew tak berdosa lalu menarik tangan gulf.

Mereka bertiga pun langsung makan di meja makan bersama.

"phi dimana ibu?" tanya mew yang sedari tadi tidak melihat ibunya.

"ibumu di kamar sedang tidur kayaknya" jawab Joss.

"oh ya apa kalian akan menginap? di luar masih hujan soalnya" tanya Joss.

"hmm nong, apa kamu mau menginap disini?" tanya mew sambil melihat ke arah gulf.

"apa boleh phi?" tanya gulf polos.

"tentu saja boleh nong, phi sepertinya juga akan menginap hari ini" jawab Joss.

"oke baiklah phi terimakasih" ucap gulf.

Mereka pun melanjutkan acara makan mereka dengan khidmat.

~

Sekarang sudah jam 6 sore, hujan masih turun dengan sangat deras diluar.

Sekarang mew dan gulf sedang duduk bersebelahan bahkan hampir tidak berjarak padahal sofanya cukup besar, mereka sekarang sedang menonton kartun kesukaan gulf yaitu Doraemon.

"lihatlah Nobita nakal sama seperti mu" ucap mew sambil menoel hidung gulf.

"ish phi mew aku tidak nakal aku itu anak baik" ucap gulf sambil memanyunkan bibirnya.

astaga gemas sekali ingin rasanya aku menerkamnya saat ini juga - batin mew.

"Ngapain kamu kesini lagi hah?!" teriak ibu mew yang tiba tiba datang.

"sstt tenanglah phi Yaya (nama ibu mew)" ucap Joss.

"ibu ibu tenanglah jangan marah marah seperti ini na" ucap mew yang sudah berdiri dan langsung menghampiri ibunya.

"bagaimana saya bisa tenang kalau kamu masih ada disini, lalu siapa dia?! kenapa kamu berani beraninya bawa orang lain kerumah ku" teriak ibu mew.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang