Chapter 7

4.2K 413 32
                                    


Sudah 2 minggu gulf tinggal disini dan artinya sudah 2 minggu pula ia bertemu dengan Mew.

Semenjak acara belanja mereka waktu itu, baik mew ataupun gulf selalu disibukkan oleh kesibukan mereka masing masing alhasil mereka sudah sangat jarang bertemu ataupun mengobrol, sekalinya bertemu hanya saat makan malam itu juga tidak ada perbincangan yang serius.

~

tok tok tok

"assalamu'alaikum, Gulf pulang" ucap gulf sambil masuk dan menuju ruang tv.

"waalaikum salam, tumben lama pulangnya gulf" ucap singto yang sedang menonton tv.

"iya tadi aku ke kafe depan kampus dulu" jawab gulf sambil merebahkan dirinya di sofa.

"ngapain? nongkrong?" tanya Singto.

"bukan phi, tadi aku melamar kerja" jawab gulf.

"hah?! kamu lamar kerja?kok bisa?" pekik singto kaget sambil memusatkan perhatiannya ke gulf.

"iya lamar kerja, aku ngelamar jadi kasir hehe abisnya aku gabisa ngeracik kopi" ucap gulf sambil memanyunkan bibirnya.

"tapi kenapa kamu pake ngelamar kerja segala?" tanya singto.

"aww phi, apa phi lupa aku ini kan sudah tidak punya siapa siapa, trus uang hasil jual rumah juga gak akan cukup buat biaya kuliahku, jadinya aku kerja aja deh" jawab gulf sambil menghela nafasnya.

"kau tau darimana disitu sedang menerima karyawan?" tanya singto.

"itu dari temen ku namanya win dia juga kerja disitu udah lumayan lama" jawab gulf.

"hari apa kau kerja? dari jam berapa sampe jam berapa?" tanya singto seperti orang tua yang sedang mengintrogasi anaknya.

"hmm sepertinya aku akan ambil jadwal yang setiap hari, aku ambil shift sore-malam sekitar jam 3 sore sampai 7 malam phi" jawab gulf.

"setiap hari?! Sabtu dan Minggu juga?" tanya singto.

"iya" ucap gulf sambil mengangguk.

"tidak phi tidak setuju"

"aww kenapa phi?"

"jika kau bekerja setiap hari lalu kapan kamu akan istirahat hmm"

"ya aku bisa istirahat kapan saja lagian sabtu dan minggu aku kan juga tidak melakukan apa apa"

"tidak phi tetap tidak setuju, kau boleh bekerja hanya dari senin-jumat aja, jika kau masih menghargai phi kau harus mendengarkan apa kata phi oke"

"ta-tapi phi aku kan butuh uang"

"tapi kau juga butuh istirahat gulf!, kau juga harus menjaga kesehatan mu, jika kau sakit kau sendiri yang akan merasakannya, phi hanya tidak ingin kamu kecapean"

Gulf menunduk sedih, ia membenarkan apa kata singto tapi ia juga ingin bekerja setiap harinya karena gajinya akan lebih besar.

"Sabtu dan minggu kau kan bisa pergunakan untuk istirahat, apa kau pikir kuliah sambil bekerja itu tidak melelahkan, kau juga harus berkunjung ke makam ibumu bukan?" ucap singto asal ceplos.

Deg

Gulf melupakan hal yang satu itu, bahkan semenjak ia tinggal disini gulf belum pernah mengunjungi makam ibunya, ia pun merasa sangat bersalah sekarang sampai sampai ia tidak menyadari bahwa air matanya sudah turun mengenai pipinya yang chubby itu.

Singto yang melihat gulf menangis langsung merasa bersalah dan mendekat ke arah gulf.

"cup cup sudah sudah jangan menangis, maafkan phi na phi tidak bermaksud mengungkit hal itu" ucap singto sambil menghapus air mata gulf.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang