Chapter 2

6.6K 508 19
                                    


/Plak

"Ngapain kamu kembali lagi kesini hah?!" ucap wanita paruh baya sambil menampar anak lelakinya itu.

"ak-aku hanya ingin melihat mu Bu, aku rindu denganmu bu" ucap sang anak yang sudah pasrah menerima perlakuan ibunya, selalu saja seperti ini setiap harinya saat ia berkunjung kerumahnya 2 tahun belakangan ini.

"tapi aku tidak! pergi kamu!, jangan kembali lagi ke rumah ini sebelum kamu mengembalikan anakku pada ku" ucap wanita paruh baya itu lalu pergi meninggalkan anak lelakinya.

"maaf bu, maafkan aku." hanya itu yang bisa ia ucapkan sekarang.

~

Mew berjalan gontai meninggalkan rumahnya, rumah yang dulunya berisi kenangan manis bersama keluarganya. Lalu ia menaiki sepeda motor pemberian orang tuanya, Mew bersyukur setidaknya ada peninggalan dari orang tuanya untuk bisa menemani dia kemanapun ia pergi.

Mew mengendarai sepeda motornya dengan pelan sambil melihat lihat jalan, saat ia melihat sebuah taman yang tidak asing untuknya, ia memelankan sepeda motornya lalu berhenti.

taman ini tidak pernah berubah- batin Mew

tiba tiba sekelibat memory muncul di kepalanya

"phi ayu kita main disana, lihat phi prosotannya sangat tinggi, aku tidak berani jadi phi saja yang naik, na na na" ucap pria kecil sambil menarik dan menggoyang goyangkan tangan seseorang yang lebih tua darinya.

"oihh nong, phi tidak suka naik prosotan itu, lebih baik kita main ayunan disana saja na" ucap seseorang tadi kepada sang pria kecil sambil mengusap kepalanya dengan lembut.

"phi kumohon na na na" pinta sang pria kecil dengan puppy eyesnya.

oh tidak kenapa dia harus menunjukkan wajah yang sangat imut itu, membuat pria yang lebih tua itu akhirnya luluh.

Memory itu sangat berharga untuk Mew, tak terasa pipinya sudah basah karena air mata yang tidak tau diri itu tiba tiba menetes.

Setelah menenangkan diri, akhirnya Mew pun melanjutkan jalannya menuju penginapannya.

~

dia pun sampai ke tempat penginapan ia selama kuliah, di kampusnya memiliki kebijakan untuk menyewakan tempat bagi mahasiswa/i yang tinggal sendiri atau tinggal jauh dari kampusnya, tempat penginapan tersebut terlihat seperti rumah pada umumnya, ia tinggal bersama teman temannya yaitu, off, singto, dan Tawan.

dia pun sampai ke tempat penginapan ia selama kuliah, di kampusnya memiliki kebijakan untuk menyewakan tempat bagi mahasiswa/i yang tinggal sendiri atau tinggal jauh dari kampusnya, tempat penginapan tersebut terlihat seperti rumah pada umumnya, i...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    (pinjem rumahnya dulu ya tee ^^)

Didalam penginapan tersebut terdapat 3 kamar, dua di lantai 1 dan satu  dilantai 2, kamar 1 diisi oleh Tay dan Off, kamar 2 diisi oleh singto, dan kamar 3 diisi oleh Mew.

Memories☀️🌻(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang