1. DRIVER

3.1K 274 18
                                    

Kehidupan artis terkenal memang bisa ditebak. Bangun pagi di mansion mewah dengan berbagai menu makanan yang menguasai meja makan adalah hal yang sehari-hari dilakukan. Tidak perlu memikirkan apa yang nanti akan dipakai dan apa yang akan dilakukan hari ini, semuanya sudah tertata dan diurus.

Sebut lah Han Yeona, satu dari sekian banyak artis yang hidup dalam gelimang harta. Semua fasilitas tersedia. Ibarat kata, ia hanya perlu tersenyum di depan kamera dan melakukan yang diminta publik maka uang akan terus mengalir.

Tapi, apakah semua itu terasa indah? Tidak bagi Yeona. Akhir-akhir ini, ia merasa ada seseorang yang mengawasinya dan memberikan teror-teror kecil padanya. Mulai dari pesan misterius hingga kecelakaan kecil di jalan pernah ia lalui.

Dan hingga sekarang, polisi tak mampu menemukan siapa pelakunya.

"Yeona, Pak Ma mengundurkan diri."

Seorang pria paruh baya yang merupakan manager Yeona itu datang dengan tablet di tangannya. Ia mendekati gadis yang tengah melahap sarapannya itu kemudian duduk di salah satu kursi yang kosong.

Alis Yeona terangkat menatap Hong Changmi yang nampak serius itu. "Tiba-tiba sekali? Ada apa? Apa karena aku terlalu mengekangnya? Atau karena teror itu? Oh, astaga, aku bahkan belum memberinya pesangon."

Namun, pria tua berusia hampir 50 tahun itu tersenyum ke arah Yeona. Tangannya terulur, mengusap punggung tangan gadis yang selalu ia anggap sebagai anaknya sendiri itu. "Tidak, Yeona. Dia bilang ingin menikah dan fokus pada keluarganya. Untuk pesangon, aku sudah memberikannya dua kali lipat."

Bibir Yeona menjebik. Ia membalas menggenggam tangan keriput Pak Hong dan membalas tatapannya dengan mata berbinar. "Pak Hong, apa yang bisa kulakukan tanpamu?"

Yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa kemudian menepuk pelan pipi Yeona yang sudah terpoles oleh riasan tipis. Selama hampir 9 tahun ia bekerja dengan Yeona, gadis itu tidak pernah tidak manja padanya. Hal itu sangat mengingatkannya pada putranya. Seharusnya, anaknya sudah seumuran Yeona saat ini.

Kedekatan mereka tak lagi diragukan. Bahkan dengan ayahnya sendiri Yeona tidak sedekat ini. Karena itu lah banyak yang menyangka jika Pak Hong adalah ayah Yeona.

Lalu, bagaimana dengan ayah kandung Yeona?

Han Taewoo, pria berusia 68 tahun itu kini tinggal di Daegu. Jauh dari Yeona yang tinggal di Seoul, pria itu membangun perusahaan anggur keluarga yang semenjak Yeona memutuskan menjadi artis keuntungannya menjadi berlipat-lipat.

Yeona kembali memasukkan potongan salmon ke dalam mulutnya, melirik ke arah Pak Hong yang mencomot sushi di depannya. "Lalu, apa untuk sementara Jaemin yang akan mengantar jemputku?"

Na Jaemin, pria yang satu tahun lebih muda darinya itu adalah pengawal pribadinya menggantikan pengawal sebelumnya yang ketahuan mencuri. Jaemin baru bekerja dengannya sekitar satu tahun dan sangat membantu ketika teror-teror itu hadir.

Pak Hong mengulurkan tabletnya pada Yeona. Layarnya menampilkan profil seorang pria beserta foto. "Kebetulan aku sudah menemukan penggantinya. Namanya Jung Jaehyun, dia seumuran denganmu jadi tidak perlu memanggilnya dengan 'Pak'."

Yeona menerima uluran itu dan mengecek identitasnya dengan teliti. Senyumnya terkembang menyadari pria bernama Jung Jaehyun itu hanya satu tahun lebih tua darinya.

"Oh, great! Jaemin juga mungkin akan lebih dekat dan tak perlu canggung dengan Jaehyun karena umur mereka dekat," ucapnya antusias kemudian mengembalikan tablet itu pada Pak Hong.

Pak Hong mengangguk dan bangkit berdir. "Yeah. Sebentar lagi Jaehyun akan datang. Biar aku tunggu di luar."

Ketika hendak keluar, sosok jangkung Na Jaemin dengan setelan jas rapi masuk dengan wajah datarnya yang serius. Ia menunduk hormat pada Pak Hong yang bersisipan kemudian mendekati Yeona yang sedang menghabiskan sarapannya.

ANONYMITY - Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang