Terbongkar sudah keburukan Pheonix dan pemimpinnya. Tidak perlu waktu lama dan cara yang sulit untuk mengumpulkan bukti dan para korbannya. Atas segala yang Jung Taewon perbuat, Pheonix Corp resmi jatuh.
Tak sulit bagi pengadilan untuk akhirnya memberikan hukuman penjara seumur hidup untuk Jung Taewon atas segala pasal yang menjerat. Itu pun sudah diperingan karena sebelumnya ia mendapat hukuman mati atas tindakan pembunuhan terhadap tuan tanah tempat gedung Orange Clip dan proyek-proyek lainnya.
Well, mungkin akan ada sidang-sidang lanjutan jika nantinya ada saksi baru yang bersuka rela memberikan kesaksiannya di depan hukum.
Di sidang kesekian kalinya ini akhirnya Jovène bisa mendesah lega. Tersisa urusan warisan yang belum selesai. Walaupun begitu, ia tidak terlalu memedulikannya. Ia tidak masalah jika warisan yang turun tidak sesuai dengan surat wasiat ayahnya karena terlalu banyak yang habis di tangan Jung Taewon.
Jovè menatap ke arah Jung Taewon yang dibawa oleh dua orang polisi dari ruang sidang. Sejenak ia tersenyum pada pria paruh baya itu. Ada harga yang akhirnya bisa Jung Taewon bayarkan untuk keluarga Frederick.
Ia bangkit berdiri, merapikan jas hitamnya kemudian berjalan meninggalkan kursi penuntut. Di kursi hadirin, ia bisa melihat sosok Theo dan Jaerin tengah bergandengan tangan. Bukan rasa bersalah lagi yang ia rasakan saat melihat Jaerin, melainkan lega. Akhirnya gadis itu bisa bebas dari lingkup keluarga Jung yang beracun. Satu-satunya Jung yang terbebas dari jeratan hukum karena jiwa bebasnya.
"Kau menang kali ini, Jovè. Tetapi, tidak semudah itu mengembalikan kepercayaan publik pada Pheonix Group." Theo berujar saat Jovè tiba di hadapan mereka.
Benar, Jovè tidak mau menyangkalnya. Akan sangat sulit membangun Pheonix Group sebagai milik Frederick dari awal. Tapi, ia yakin akan ada saatnya Frederick bangkit lagi seperti yang ayahnya mau.
Jaerin mengeratkan genggamannya pada tangan Theo. Sebenci-bencinya ia dengan tindakan keluarganya, Jung Taewon masih merupakan ayahnya. Ia tidak bisa begitu saja menanggalkan statusnya sebagai anak. Ia masih punya hati dan kemauan untuk bertemu dengan ayahnya sebelum sel terkunci selamanya.
Mengerti akan isyarat itu, Theo tersenyum kecil. "Kami pergi duluan, Jovè," pamitnya sebelum kemudian meninggalkan Jovè di ruang sidang yang mulai sepi.
Perjalanan hidup Jovè yang baru akan dimulai dari sini. Dari seorang agen rahasia menjadi pebisnis. Oh, itu terdengar sangat lucu karena tidak ada kesinambungan di antara dua profesi itu. Sepertinya memang takdir kadang mempermainkan seseorang dan Jovè adalah buktinya.
Ah, iya, satu lagi yang mempermainkannya. Yeona sama sekali tidak pernah menghubunginya beberapa minggu belakangan ini pasca perpisahan tak sahnya di sambungan telepon. Bahkan ketika ia tahu Yeona dan Jeno memberikan banyak kesaksian untuk persidangan Jung Taewon, ia tidak paham dengan permasalahan di antara mereka.
Malah ia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa hubungan mereka benar-benar berakhir.
Ia tatap jemarinya yang kosong itu. Seharusnya ia lebih cepat mengikat Yeona. Mungkin dengan ikatan cincin, hati Yeona tidak akan segoyah ini.
"Selamat, Jovè. Maaf kami tidak bisa membersamaimu di ruang sidang tadi karena aku tahu semuanya akan baik-baik saja."
Suara penuh kepercayaan diri itu membuat Jovè mendongak. Ia dibuat terkejut bukan main saat melihat kehadiran Jeno dan Yeona di depan pintu ruang sidang. Ia tertawa kecil menerima kejutan itu. Terutama sosok Yeona yang saat itu pula membuat hatinya terasa penuh.
"Ya, ini semua berkat kalian." Jovè mengendikkan bahunya. Ia gigit bibirnya saat ia melangkah mendekati Jeno dan Yeona. "Terima kasih sudah bersedia memberi banyak kesaksian di sini meskipun aku tahu tidak mudah bagi kalian. Omong-omong, kalian baru saja tiba?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANONYMITY - Jung Jaehyun ✔
Fanfiction[Finished - Bahasa Baku] 🔞🔞🔞 Terdapat banyak kekerasan, pembunuhan, dan adegan seksual di dalamnya. Di mohon untuk bijak memilih bacaan sesuai umur dan kondisi mental. Anonymity atau anonimitas adalah keadaan tanpa nama, dimana kondisi ini dimanf...