Ini tentang Anaphalis javanica si cewek kasar. namanya di ambil dari nama latin bunga Edelweis, bunga abadi yang terkenal di kalangan para pendaki gunung. bunganya terlihat anggun dan cantik, bahkan untuk memetiknya saja tak boleh. tapi nama dan si...
Selamat datang di cerita Anaphalis si cewek jutek.
Sebelum baca part satu nya, jangan lupa vote ya. Jangan lupa juga buat ramein setiap paragrafnya dengan komentar^^
Hehe cerita baru lagi, yang galih aja belum end. Iya iya aku tau, aku up sampe end kok tenang aja^^
Aku liatin nih si cewek kasar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anaphalisjavanica
TRAILER
*oh ya, buat cast Devon nya diganti. Jadi anggap aja di situ Lee dohyun hihi
Pembaca baru jangan lupa vote & komen di setiap paragraf, dan share cerita ini ke temen-temen kalian. okayyyy!!!^^
Happy reading!
*****
Pukul menunjukkan pukul setengah satu malam. Jalanan di kota Jakarta sudah sepi, toko-toko sudah tutup dari pukul sepuluh tadi, orang-orang yang kerja sudah berpulangan. Tapi ada satu tempat yang selalu ramai di tengah malam sampai pagi pagi buta baru tutup. Tempat mana lagi kalau bukan klub malam.
Tempat ramai dengan lagu DJ, aroma ruangannya campur aduk, ada bau; bau rokok elektrik maupun batang, bau parfum yang menyengat, dan bau alkohol dimana-mana— Membuat orang yang baru pertama kali masuk, merasa dirinya mual saat mencium aroma di tempat klub itu. Seperti yang di alami seorang cewek pendek dengan rambut sepundak, beberapa helai rambutnya di kuncir di sebelah kanan, dan memakai dress putih selutut, sekarang wajahnya terlihat tertekan sambil menutup telinganya karena mendengar alunan musik DJ yang amat keras. Cewek itu menyerobot masuk melewati orang-orang yang sibuk berjoget bersama untuk melampiaskan semua beban mereka.
Bruk!
Badannya yang kecil menubruk salah satu pengunjung klub yang sedang asik berjoget sambil melompat lompat kecil dengan sepatu high heels hitamnya. "CK!" Gadis berambut hitam pekat yang bergelombang sepunggung itu, menoleh ke belakang saat baru saja berdecak kesal karena di tubruk. Dia, Anaphalis javanica. Cewek berkelas di SMA Cendrawasih; orang tuanya terpandang di kalangan TNI militer, anaknya manja, benci di atur, sering bolos sekolah, dan masih banyak lagi.
Baru saja cewek pendek itu tak sengaja menubruk satu gadis, matanya melotot keluar saat melihat orang yang dia tubruk adalah seorang Anaphalis. Ana membuka mulutnya berbentuk 'O' terpaku saat melihat seorang gadis culun yang biasa dia tindas itu, datang ke klub. Dia mulai tersenyum miring menyeringai, membuat cewek culun itu gelagapan.
