Part ini khusus buat Andreas. Yang kemarin bingung grup pecinta alam SMA Cendrawasih kenapa jadi mati, terus Geo kenapa, Andreas siapa, kalian bisa baca langsung^^Jangan lupa?? ^_^
Sambil dengerin lagunya yang di atas biar... Gak boring aja gitu wkwkwkwk.
Kalau mau stelnya pas udah mulai bagian flashback:D
Happy Reading!!!
Andreas mahaputra
****
Geo masuk ke dalam kostan-nya setelah selesai nongkrong dengan Herlan, Fawaz, Eka, dan beberapa teman sekolahnya di warung dekat sekolah. Setelah mengganti pakaiannya, Geo duduk di balkon kostan-nya. Termenung memikirkan kejadian tadi saat di markas.
Sekian lamanya, Geo baru lagi berani masuk ke dalam markas pecinta alam lagi Setelah insiden Andreas, Geo tak berani menginjak kakinya lagi ke markas tempat biasa dia, Andreas, Fawaz, dan anggota lainnya mengumpul.
Jangankan menginjak kakinya di dalam. Melihat pintu masuk nya saja dada Geo mencelos begitu saja. Sesak rasanya.
Geo mengambil dompetnya, menatap foto yang setia dia taruh di dompet hitamnya. Foto kusam dan lesuh yang sudah lama, foto dirinya dan Andreas saat masih menginjak kelas 11.
Geo tersenyum getir menatap wajah sahabatnya di dalam foto tersebut. "Lo baik-baik aja di sana, kan?"
Kepala Geo mendongkak menatap langit yang mulai mendung.
Mendung.
Sama seperti cuaca saat itu.
Flashback on
1 tahun yang lalu.
02 Januari, pendakian ke gunung. Dua hari sebelum masuk sekolah.
Para anggota pecinta alam SMA Cendrawasih sudah bergegas lebih awal, sebelum matahari muncul, semuanya sudah mulai mendaki gunung.
Kegiatan pendakian hari ini bukan program ataupun kegiatan dalam sekolah, tapi hanya sekedar mengisi hari liburnya. Karena tanggal 4 sekolah sudah masuk lagi seperti biasa. Hanya saja, pendakian ini di lakukan oleh para grup pecinta alam SMA Cendrawasih. Bagi mereka, bermalam di gunung esok lusanya harus sekolah, sudah biasa dilakukan.
Siang hari ini, mereka baru setengah perjalanan. Geo dan Andreas yang jalan paling depan mengetuai anggota yang lain.
"Kayaknya kita istirahat dulu aja kali, ya?" Andreas berhenti dari langkahnya menoleh pada Geo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAPHALIS (End)
RandomIni tentang Anaphalis javanica si cewek kasar. namanya di ambil dari nama latin bunga Edelweis, bunga abadi yang terkenal di kalangan para pendaki gunung. bunganya terlihat anggun dan cantik, bahkan untuk memetiknya saja tak boleh. tapi nama dan si...