ESKRIM

2K 103 6
                                    

"Andin… udah siap?"

"Bentar Mas,,,"

Andin dan aLdebaran akan pulang kerumah. 1 malam menginap di apartment sudah cukup. Mereka sudah rindu dengan anak tercinta mereka Reyna.

"Yuk Mas…!"

"Udah,, yuk jalan".

Mereka keluar apartment. Mereka bergandengan tangan mesra. Andin dan aLdebaran sepasang suami istri yang sangat berbahagia.

Mereka pun dalam perjalanan. Namun aLdebaran tidak langsung mengajak Andin pulang. Ia sengaja memberikan kejutan. Ya. aLdebaran berhenti di sebuah gerai eskrim enak di bilangan Jakarta.

"Loh Mas.. ngapain kita disini?", tanya Andin heran sebelum mereka turun dari mobil.

"Kemarin… yang minta makan eskrim siapaa? Yaa sebagai gantinya saya ajak kamu sekarang kesini".

"Iiiiihhh Mas aL…… suka banget aku tuh! Makasih ya Mas". Andin mencium pipi suami tercintanya.

"Ayooo turun,,,, kok diem aja abis dicium. Kurang ciumannya?", tanya Andin ke aLdebaran.

"Apasih kamu… yaudah ayo turun".

Mereka pun keluar dari mobil.

Saat masuk ke dalam Andin sangat senang sekali. Ia menikmati suasana gerai eskrim tersebut. 
aLdebaran memilih tempat duduk sedangkan Andin memilih eskrim yang akan mereka nikmati.

"Mas.. kamu mau yang rasa apa?", tanya Andin.

"Kamu aja yang pilihin".

"Hmmmm oke".

Tak lama Andin pun menyusul aLdebaran duduk. Eskrim pesanannya akan diantar.

"Suasanya nyaman ya Mas. Aku suka".

"Saya dulu pernah beberapa kali kesini".

"Ciyeeee… sama siapa Mas?"

"Apasih Andin,,, saya sendiri kesini."

"Kok sendiri? Mana enak Mas makan eskrim sendirian".

"Menurut saya enak-enak aja, saya menikmati me time saya".

"Oooohhh…. Okee…."

Tak lama eskrim pesanan mereka pun datang. Mereka langsung menikmatinya.

"Mas mas,,,, makan eskrim aja belepotan", Andin refleks mengelap eskrim yang ada di pinggir bibir aLdebaran.

"Ya kan saya gak tau".

"Enak yaa, sekarang klo makan eskrim".

"Emang kenapa? Daridulu sampe sekarang makan eskrim tetep aja enak"

"Maksud aku klo sekarang lebih enak soalnya klo belepotan ada aku deh yang ngelapin. Hehehehe".

"Iyaaaaa. Makasih yaa udah elapin saya".

Mereka pun menikmati eskrimnya sampai habis.

"Mas.. kita beliin eskrim buat Reyna boleh?"

"Oh yaa gapapa beli aja. Sekalian aja buat org rumah Ndin".

"Oke Mas. Sebentar yaa aku order dulu".

"Iyaa".

Andin memesan eskrim yang akan dibawa pulang. Tak lama kemudian Hp Andin berbunyi. Reyna menelepon Andin. aLdebaran pun menjawab telepon Reyna karena kebetulan Hp Andin ditinggal diatas meja.

"Halo Mama.."

"Sayang.. ini papa Nak"

"Papa… kapan pulangnya… aku kangen sama mama papa".

"Iya Nak.. sebentar lagi papa sama sampe rumah kok. Tunggu yaa. Papa mama punya sesuatu buat Reyna".

"Asiiikkk.. oke Pa. Aku tunggu dirumah yaa. Byee Papa".

"Iyaa sayang, tunggu yaaa. Byeeee".

Andin pun telah kembali ke meja bersamaan dengan aLdebaran yang menutup telepon dari Reyna.

"Siapa Mas yang telepon?"

"Itu Reyna. Dia katanya kangen sama kita".

"Ohhh gitu. Gak Reyna gak Papanya selalu aja kangenan sama Mamanya"

"Reyna kangennya sama kita. Bukan sama kamu doang. Kepedean Andin yaa!"

"Hahahaha. Candaa Mas.. tapi emang kamu gak kangenan gitu sama aku? Bukannya iyaa yaaa?", Andin menggoda suaminya.

"Andinnnn mulai lagi yaaa! Udah yuukk kita pulang. Keburu meleleh nanti eskrimnya".

"Hehehehee. Yaudah yuk kita pulang. Yuk ke kasir yukk kita bayar", ajak Andin ke aLdebaran.

Setelah beres mereka pun masuk ke mobil. Sebelum mobil melaju Andin pun berbicara….

"Mas,, makasih yaa. Kamu selalu nurutin maunya aku. Inget maunya aku apa. Padahal aku sendiri aja gak inget hehehehe".

"Iya sama-sama. Yaudah yuk kita pulang yaa".

"I love you Mas….", Andin tersenyum bahagia ke arah suaminya.

"Love you more", aLdebaran pun mencium kening istri tercintanya.

Mereka pun pulang kerumah karena putri tercinta mereka sudah menunggu.



Met baca smuaaaaaaa!

Yang masih setia baca...
Jgn lupa vote, comment, atau share ke temen2 juga boleh.
Thankyooouuuuuu😘😘😘😘

ANDIN DAN ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang