BALON (2)

1.5K 112 13
                                    

"Hmmmmmff… bosen juga nonton TV. Aku balik ke kamar deh. Oh iyaa aku kan mau minta sesuatu sama Mas aL".

Andin pun menuju kamarnya setelah ia mematikan TV.

Setelah cuci tangan dan buang air kecil ia pun bersandar di tempat tidurnya.

"Mas… udah selesai meeting belum?
Aku ganggu gaaaakk?"
Andin pun mengirim pesan ke suami tercintanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Sebentar lagi Reyna sampai rumah setelah sekolah.

"Kok Mas aL belum bales chat aku yaa. Belum selesai kali yaa rapatnya? Aku chat lagi aja deh"

Baru saja Andin mau mengirim pesan ternyata aLdebaran sudah membalas pesan Andin.

"Saya baru selesai meeting Andin. Kenapa?".

"Mas… kamu percaya gak kalo ngidamnya orang hamil sebisa mungkin diturutin?"

"Ngidamnya apa dulu? Emang kamu sekarang lagi ngidam apa?"

"Heheheehe. Bagus gak Mas? Aku mau kamar kita dihias begini Mas", Andin mengirim gambar ke aLdebaran.

 Bagus gak Mas? Aku mau kamar kita dihias begini Mas", Andin mengirim gambar ke aLdebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Cr Pict :google image

"Andin… gak usah aneh-aneh yaa!"

"Hikkkssss Mas… pleaseeee… ini baby yang minta lhoooo".

"Gak usah Andin.. itu rame banget nanti kamarnya"

"Pleaseee Mas…."

"Gak Andin…."

"Yaudah,,, aku nangis aja di kamar".

"Haduuuuhhh Andin ini mintanya kok aneh-aneh aja. Masa iya ngidam minta kayak gini, pake segala alasan nangis lagi. Ckckckckcck", aLdebaran berbicara dalam hati.

Akhirnya aLdebaran membalas chat Andin.

"Yaudah iya, sebentar lagi saya pulang kerja. Saya mampir ke toko perlengkapan kado yaa! Udah jangan nangis yaaa".

Setelah menunggu beberapa menit, Andin pun tidak membalas pesan aLdebaran. 

"Wah… kayaknya beneran nangis-nangis nih Andin. Gw harus pulang sekarang. 
Haaaaduhh Andin……..Andin….. ada-ada aja mintanya".
aLdebaran pun segera pulang.

-----------------

"Tokkk tokkk tokkkk,, Mama….."
Ada suara ketukan pintu dari luar kamar Andin.
Andin yang sedang menutup wajahnya dengan bantal karena menangis pun langsung mengelap air matanya.

"Masuk sayang gak mama kunci…."

Reyna pun masuk ke kamar dan menyapa mamanya.

"Hai Mama….", Reyna tersenyum manis ke mamanya.

ANDIN DAN ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang