DINNER

1.6K 95 5
                                    

"Andin… malam ini kamu siap-siap ya. Saya suruh Rendy antar baju. Kamu pakai itu ya. Nanti kamu diantar Rendy ketemu saya. Saya tunggu".

aLdebaran mengirim pesan ke istri tercintanya. Ia akan mengajak Andin dinner di restoran. Ia sudah membooking restoran tersebut untuknya malam ini.
Ia ingin memberikan kejutan untuk istri tercintanya. Semenjak Andin hamil, sebisa mungkin aLdebaran lebih memberikan kebahagiaan untuk Andin. Andin sungguh beruntung karena memiliki suami seperti aLdebaran.

Andin melihat Hpnya. Ada notifikasi pesan masuk. Ia pun membacanya dengan serius. Lalu ia pun berpikir. 

"Tumben Mas aL kirim pesan gini. Ada apa ya?", Andin berbicara dalam hati.

"Iya Mas. Tapi… emang kita mau kemana Mas? Kok tumben kamu bgini?" 😁😁
Andin membalas pesan suaminya tersebut.

"Bisa gak, gak usah banyak tanya? Nurut kata suami. Ngerti?"
aLdebaran pun membalas pesan Andin lagi.

"Iya iya sayang. Gitu aja galak banget deh. Yaudah aku tunggu Rendi dateng ya! Aku mau pilates dulu sebentar ya! Mumpung masih sore. See you papaaL, baby love you so much papa 😘😘👶"
Andin membalas pesan suami tercintanya.

"Iya. Kamu ga usah capek-capek ya. Iya Nak.. i love you too baby, anak papa yang pintar".
aLdebaran membalas pesan istrinya. Saat membaca pesan Andin tadi, aLdebaran terus tersenyum. Ia sangat bahagia. aLdebaran pun sudah selesai bekerja. Ia akan bersiap-siap dan akan sampai duluan ke restoran tersebut.

Andin pun telah selesai pilates. Ia sudah mandi dan bersiap-siap untuk bertemu suami tercintanya.
Andin sedang merias wajahnya. Tak lama kemudian ada suara ketukan pintu.

"Mba Andin… Kiki mau anter baju mbak dari Mas Rendy"

"Iyaa Ki masuk aja gak dikunci".

"Hehehehe. Misi yaa Mbak.. ini mbak bajunya".

"Iya Ki, makasih yaa".

"Mau Kiki bantu Mbak pakai bajunya?"

"Bentar Ki, aku pakai eyeliner dulu ya. Kamu tggu sini dulu aja terus boleh tolong coba buka Ki itu kotaknya".

"Oke Mba Andin".
Kiki pun menunggu Andin dan menyiapkan baju yang sudah diantar Rendy.

"Ya ampun Mbak,,, cantik banget bajunya Mbak. Warnanya bagus banget. Pasti pas banget klo dipake Mbak Andin".

Andin yang sedang di depan meja rias pun melihat Kiki yang ada di belakangnya. Kiki sedang mengangkat baju yang akan dipakai Andin.

"Aku udah beres nih Ki. Aku coba pakai ya!"

"Iya Mbak Andin.. ini coba dulu".

Tak lama Andin pun memakai dress tersebut. Kiki membantu Andin. Maklum sejak kehamilan yang saat ini sudah berusia 5 bulan Andin sesekali memang meminta bantuan untuk hal-hal tertentu. Ditambah suami tercintanya sangat protect terhadapnya jadi ART di rumahnya pun sudah diberitau untuk slalu siaga dalam membantu Andin.

"Aaduuuhhhh Mbak Andin. MasyaAllah Mbak Andin cantik sekaliiiii. Ini mas aL pinter banget milih bajunya. Udah mbak Andin cantik. Bajunya bagus. Pas banget deeeh!" Kiki memuji Andin.

"Ah.. Kiki kamu bisa aja. Pas gak bajunya sama aku? Gak aneh kan aku pakai ini? Perut aku udah keliatan besar yaaa?"

"Gapapa mbaak.. mbak Andin cantik banget pas banget bajunya mbak Andin pake".

"Okelah. Tinggal pake lipstik nih aku".

"Yaudah Mbak, Kiki tak bilang Mas Rendy dulu ya klo Mbak Andin udah siap".

"Iya Ki makasih ya!"

Kiki pun keluar kamar.
Andin memastikan lagi dirinya sudah rapi dan pas untuk bertemu suami tercintanya.

"Mas aL seleranya bagus juga. Aku suka deh!", Andin berbicara dalam hati saat melihat dirinya di depan kaca.

Setelah semua beres, Andin pun mengirim pesan dahulu ke aLdebaran.

"Mas,, aku otw yaaa! Kamu udah sampe sana Mas? Tunggu aku yaa."
I love you 😘

Tak lama aLdebaran pun langsung membalas pesan Andin.

"Iya Ndin, saya udah sampai. Saya tunggu yaa. Love you more."

aLdebaran sudah memakai setelan jas formal. Ia sengaja menyiapkan ini semua untuk membahagiakan wanita yang sangat ia cintai.


      -------- Bersambung --------

Siap-siap buka puasa waktu jekardaaaah dulu guuyssssss!

Seee youuuuu!😘😘😘😘

ANDIN DAN ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang