Hari ini Andin libur mengajar.
Ia akan dirumah saja.
Ia berencana akan merapikan barang yang ada di kamarnya. Beberapa hari kemarin ia sudah membeli banyak barang secara online. Alhasil barang di kamarnya sudah lumayan menumpuk."Andin, kamu gak ngajar hari ini?"
"Ga Mas, aku libur. Aku mau beresin barang-barang ini udah lumayan numpuk kan. Biar rapi deh kamar kita kan?", Andin menunjuk beberapa barang.
"Oh gitu. Yaudah bagus deh. Saya juga tadinya mau minta tolong sama kamu. Klo kamu gak sibuk", aLdebaran berbicara di depan cermin sambil mengancingkan kemeja kerjanya.
"Mas aL kenapa sih tumben banget. Biasanya aku gak boleh ngapa-ngapain. Tapi yaudahlah, lagian aku juga udah niat mau beres-beres juga", Andin bergumam dalam hati.
aLdebaran membuka lemari dan hendak mengambil jas kerjanya.
"Sayang, itu.. udah aku siapin jas kamu diatas kasur. Kok ambil lagi di lemari?"
"Oh… saya mau pakai yang ini aja ya Ndin. Saya lagi mau pakai yang warna ini aja. Kebetulan saya nanti juga ada meeting diluar".
"Mas aL kenapa sihhhhhh… udah disiapin juga jasnya. Malah milih sendiri. Hmmmmfff", Andin membatin dalam hatinya.
"Yaudah Ndin, saya jalan ya. Sarapan buat saya udah siap? Saya makan di kantor aja ya! Ada meeting pagi soalnya".
"Udah beres Mas, udah ditaruh Kiki di mobil kamu. Yaudah hati-hati ya Mas", Andin mencium tangan suami tercintanya.
Namun setelah itu, ketika Andin ingin menyodorkan keningnya aLdebaran bergegas keluar sambil mengucapkan salam.
"Assalamualaikum".
Andin pun hanya terdiam lalu….
"Waalaikumsalam….."
Andin menjawab salam aLdebaran.
"Hhhhhhhhhhhfff Mas aL ini kenapa sih pagi-pagiiiiii. Sumpah ya aku kesel bangeeeeettt!" Andin meluapkan kekesalannya di depan cermin.
Andin merasa sikap suaminya sangat menyebalkan pagi ini.Tak lama kemudian, Andin pun langsung membereskan beberapa barang yang ada di kamar, hal ini dilakukan supaya ia lupa akan kekesalannya pagi ini.
Sekitar jam 10 pagi, Andin pun mengirim pesan ke suaminya. Ia ingin mengingatkan agar suaminya tidak lupa sarapan. Sedikit demi sedikit Andin pun sudah lupa akan kekesalannya tadi pagi.
"Mas,, udah dimakan sarapannya? Semangat ya Mas kerjanya….."
Tak lama kemudian aLdebaran membalas.
"Iya,, sudah. Makasih yaaaa!"
Andin agak heran dengan balasan pesan suaminya.
"Ini Mas aL kenapa lagi sih? Bales chat singkat banget. Huuufff".
"Iya Mas, sama-sama. I love you Mas, aku tunggu di rumah yaa sampai ketemu nanti sore…", Andin masih membalas pesan tersebut dengan sabar dan berharap pesan cintanya akan dibalas suaminya.
"Iya Andin, tunggu saya yaaaa!", pesan balasan dari aLdebaran masuk.
Andin agak kaget dengan balasan pesan aLdebaran. Ia mulai kesal lagi dan langsung menaruh Hpnya diatas meja.
Ia hari ini mau menyibukkan diri di kamar saja.Sebelum Reyna pulang sekolah, Andin sudah selesei merapikan kamarnya. Barang-barang sudah berada di tempatnya.
Hati Andin masih agak kesal, namun ia berusaha tenang dan mengabaikan.Kurang lebih 1 jam berlalu Andin akan makan siang bersama Reyna dan Mama Rosa.
Mereka makan di meja makan.
Saat di meja makan Andin terlihat melamun, dan Mama Rosa yang melihat hal tersebut bertanya kepada Andin…"Andin, are you okay sayang?"
"Hmmm haaah?, oh iya Maa aku baik-baik aja kok"
"Mama, mama belum makan makanan mama lho… mama kenapa Ma?" Tanya Reyna yang juga melihat ada yang aneh dengan mamanya.
"Gapapa sayang, iya nih mama makan yaaaa".
"Iya Ndin, kenapa kok kayak ada yg kamu pikirin. Cerita aja ke mama"
"Gapapa Ma, agak capek aja aku Ma. Tadi kebetulan abis beres-beres kamar. Hehehehe", Andin berusaha menutupi kegelisahan hatinya.
"Yaudah, ayo makan dulu. Terus istrahat sama Reyna yaaa! Kamu jangan terlalu capek Andin…"
"Hehehehe iya Ma…."
Mereka melanjutkan makan siang mereka dan setelah itu, Reyna dan Andin menuju kamar karena akan tidur siang.
BERSAMBUNG……...
Sabar gaaak?
Sabar gaaak?
Sabar gaaak?Sabarlah masa enggak....🥰🥰😘
Met baca guyyssss!
Thankkkksss🥰🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDIN DAN ALDEBARAN
RomantizmSelamat membaca semuanyaaaaa! Cerita ini hanya fiktif yaaa! Dibuat oleh author yang suka dengan sinetron #IKATANCINTA.