KANGEN (3)

2.1K 111 8
                                    

Hari kedua aLdebaran tidak ada di rumah. Ini hari Sabtu dan Reyna pun libur sekolah. Setelah bangun tidur mereka pun mandi dan sarapan.
Lalu setelah itu, Andin dan Reyna bermain bersama. Tak lama kemudian Hp Andin berbunyi. Papa Surya menelepon.

"Assalamualaikum Wr. Wb, Andin sayang. Apa kabar Nak? Lagi dirumah Nak?", tanya Papa Surya.
"Waalaikumsalam Pa, alhamdulillah pa sehat. Iya nih Pa lagi dirumah. Soalnya Mas aL lagi gak dirumah juga. Ada meeting gabungan sama klien di Singapur Pa", jelas Andin ke papanya.
"Ooohh gitu. Ini papa kangen sekali sama Reyna. Mau gak klo kamu ke rumah Papa sama Reyna. Klo misalnya bisa nanti jam 10n papa jemput. Mama jg mau masak makanan kesukaan kamu dan Reyna. Gimna bisa Nak?"
"Hmmmm, aku sih bisa aja Pa sama Reyna. Tapi coba aku ijin sama Mas aL dulu yaa Pa. Nnti aku kabarin papa yaaa", jawab Andin dengan sopan.
"Iyaa Nak baiknya kamu memang ijin dulu sama aL, kabarin papa ya Nak. Klo gtu udah dulu ya Nak, Assalamualaikum Wr.Wb."
"Waalaikumsalam Pa", sahut Andin.
Setelah menutup telepon, Andin pun memberi tau Reyna.
"Reyna,, sayang.. mau ga ke rumah Opa Surya? Klo mau,, nanti Opa Surya jemput kita".
"Mau banget maaaaa!", jawab Reyna girang.
"Tapi.. sayang,, kita ijin papa dulu yaaa! Boleh apa gak sama papa kita kesana yaaa. Okeee?"
"Okeee maaa, yaudah yuk Ma telepon papa". 
"Hmmmmm kayaknya papa lagi siap-siap mau meeting. Gimana klo kita kirim voice note aja yaa".

Andin segera membuka Whatsapp dan menekan tombol voice note. Reyna pun mulai berbicara.
"Papa,, boleh gak hari ini aku sama Mama main di rumah Opa Surya? Nanti Opa Surya jemput kita Pa", Andin menuntun Reyna untuk berbicara. Reyna dan Andin pun menunggu respon dari aLdebaran. Reyna menunjukkan ekspresi harap-harap cemas semoga papanya mengijinkan ia dan mamanya pergi ke rumah Opa Surya. Tak lama aLdebaran pun merespon.
"Boleh Nak,, hati-hati yaa perginya. Jga kesehatan. Harus nurut sama Mama, Opa Surya, juga Oma Sarah yaa! Ini papa mau meeting dulu. Byeee sayang", aLdebaran membalas dengan voice note jg.

"Yeaaaaayyy papa ijinin kita Ma, asyiiikkkk aku main drumah Opa!", Reyna senang ketika diijinkan oleh papanya pergi ke rumah Opa Surya.
"Makasih yaa Papa, semangat kerjanya. Aku sayang Papa".
"Makasih ya Mas,, aku ijin yaa pergi ke rumah Papa, i love you Mas, semangaaaat kerjanya!", Andin pun ikut berbicara.
Namun aLdebaran hanya mendengarkan voice note tersebut karena ia harus segera meeting dengan kliennya.

Tak lama Andin dan Reyna pun dijemput Opanya. Mereka segera menuju rumah Papa Surya. Reyna sangat senang sekali karena memang sudah agak lama ia tidak berkunjung ke rumah Opanya.

Sesampainya di rumah Papa Surya. Andin dan Reyna pun segera turun dari mobil. Mereka sudah disambut oleh Mama Sarah. Reyna pun salim dan memeluk Omanya. Begitu jg yang dilakukan Andin. 
Mereka pun menghabiskan waktu bersama. Reyna asyik bermain ditemani Papa Surya sedangkan Andin mengobrol dengan Mama Sarah membicarakan tentang kehamilan dan Mama Sarah pun memberi saran yang baik ke Andin selama proses kehamilan.

Tak terasa hari sudah sore. 
Reyna dan Andin pun segera pulang diantar kembali oleh Papa Surya.
Andin jg sudah mengabari aLdebaran tentang kegiatannya slama di rumah Papa Surya. Namun karena aLdebaran sibuk makanya aLdebaran pun tidak membalas chat Andin hampir seharian ini.

Sampailah Andin, Reyna, dan Papa Surya di Pondok Pelita.
Papa Surya langsung pamit pulang karena hari sudah sore.
Andin dan Reyna pun masuk ke dalam rumah.
"Mas aL kok belum ada kabar yaa?" Besok pulang kan yaa dia? Hmmmm tapi hari ini belum hubungin aku. Mudah-mudahan dia baik-baik aja. Aamiin", Andin berkata dalam hati.
"Ma,, besok papa pulang kan ya. Aku udah kangen banget sama papa nih Ma", Reyna berbicara kepada mamanya dan Andin pun tersenyum ke Reyna.
"Iya sayang,, besok papa pulang. Nanti malam kita video call papa lagi ya sebelum bobo".
"Okee Ma".

Malam pun tiba. Andin dan Reyna sudah bersiap untuk tidur. Mereka sudah berdoa dan ingin video call aLdebaran terlebih dahulu.
Namun,, ternyata aLdebaran tidak bisa ditelepon. Hanya muncul tulisan calling dan tidak ringing. Andin pun sudah mencoba beberapa kali. Namun hasilnya tetap sama.
Akhirnya Andin dan Reyna pun memutuskan untuk tidur. Mereka cukup lelah hari ini karena tadi berkunjung ke rumah Papa Surya.

Sebelum tertidur lelap Andin pun berkata dalam hatinya. 
"Mas aL kenapa gak aktif ya Hpnya? Ada apa yaa? Ya Allah mudah-mudahan Mas aL dalam keadaan baik-baik aja. Lindungi suamiku selalu ya Allah, Aamiin".


~~~~ ANDIN & ALDEBARAN ~~~~



MAS AL KENAPA YAA GUYSSSS? KOK GAK ADA KABAR SEHARIAN…. YG PENASARAN! SABAR TAHAN TENANG. KITA LANJUT KLO AKU GAK SIBUKKKK😆😆😆😅😅

ANDIN DAN ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang