Chapter 19 -Kaulah Segalanya, Kau yang sangat berarti-

1.1K 27 9
                                    

Selamat pagi readers (bagi yg baca chapter 19 dipagi hari...)

Selamat siang readers (bagi yg baca chapter 19 disiang hari...)

Selamat sore readers (bagi yg baca chapter 19 disore hari...)

Selamat malam readers (bagi yg baca chapter 19 dimalam hari...)

(╬◣_◢) ▄︻┻═┳一 • • • • • BANG!

Author mulai lebay...

˘ºˇώκώЌώκ˚•☺•˚ώκώЌώκ˘º

•⌣•ƏLђαmϑûlΐllαђ•⌣•

Karyaku sudah hampir tembus 5ribu viewers... Dan ada beberapa juga yg comment walau sekedar tanya kapan chapter berikutnya..

Readers tau gk, author senengnyaaaa bukan main kalau ada yang koment, jadi gak perlu komentar sendiri... ˇ♥hªªhaa... Hªªhaa=))♥ nelangsa.com

Buat yang udah vote n comment τнänκ чöü♥ bingitzzzz yaaaa... Author nya jd lbh brsemangat wt lanjutin ceritanya...

Chapter sebelumnya udah beberapa Va poof, author mau coba ceritain dari sisi si 65 ya readers...

Semoga feel nya dapet, aamiin..

Enjoy Reading Readers... (*'▽'*)♡

♚͂p_m emperor♚͂

Zev pov

"Aku kangen bang?" Kata cheila menatapku dalam-dalam.

Rachelia, dia gadis yang dijodohkan denganku oleh kedua orang tuaku. Ayah chelia adalah rekan bisnis ayahku. Karena perusahaan ayah sedang bermasalah, ayahku meminjam uang dalam jumlah yang tak sedikit pada perusahaan ayah rachelia.

Untuk menutupi hutang tersebut ayahku berniat menikahkanku dengan putri tunggal perusahaan ternama tersebut dengan harapan hutang ayahku akan lunas.

Aku tak bisa berbuat banyak selain menuruti kedua orang tuaku mungkin untuk saat ini, entah bagaimana kedepannya nanti. Aku akan menjalaninya yang sekarang harus aku jalani.

Aku hanya bisa diam merespon ungkapan rindunya

"Dari balasan ciuman abang, chelia yakin abang pun kangen..." Katanya terlalu percaya diri atau memang mungkin aku yang bernafsu melumat bibirnya.

"Bodo amat, dapat ciuman gratis pun.." Hiburku dalam hati

"Gue antar pulang, udah malam" ajakku menuju tempat parkir

"Bangsay... Ini masih sore abang sayang, chelia masih ingin berduaan sama abang. Hotel yook...?" Ajakan mesum chelia

"Lo mabok ya?" Tanyaku

"Ihhh bangsay, chelia gak mabuk... Chelia cuma pingin berduaan sama abang..." Katanya mulai memanja merangkulku hingga payudaranya menempel di tanganku.

"Anak kecil udah omes, kencing dulu dilurusin...!" Kesalku menarik tangannya ke arah mobil miliknya

"Pipis chelia udah lurus koq bangsay, abang mau lihat? Hotel yook?!?" Ajaknya lagi

"Beli jamu perangsang dimana lo, nafsu lebih gede dari harga diri lo!" Kesalku banting stir

Aku bukan tipe orang yang memanfaatkan keadaan, bisa saja aku habisi dia dalam satu malam.

Dalam perjalanan pulang, chelia terus mengomel... Entah apa yang dia bicarakan aku tak mempedulikannya. Dipikiranku hanya memikirkan gadisku

"Mario sudah mengantar gadisku pulang atau belum?" Pertanyaan itu yang selalu muncul untuk membisukan suara chelia

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang