Chapter 20 -Takkan kubiarkan satu butir debu menyentuhmu"

1.2K 28 7
                                    

Hai hai readers, ap tu det lagi nih...

Semoga ceritanya makin seru...

Enjoy reading readers (*´▽'*)♡

✿ •̀ Markas THE JANGKRIKS •́ ✿

Dipagi hari yang begitu buta, hingga ayam pun tersandung dari peraduannya...

"Sayang... Peluk aku dong...?!?"

Dipeluknya erat

"Cinta... Cium dong...!?!

Bibirnya manyun-manyun...

"$*%$&-$#@%-+(*%$+$@%"

"Huwaaaaaaaaa......!!!!" Teriak mario kencang

Beranjak dari tidur, dibuka matanya yang masih merah... Diam sejenak memandangiku dan ipay yang cekikikan ngerjain si banci mario

"Tiga..." Kata ipay

"Dua..." Lanjutku

"Satu" kami serempak menghitung

"Huhaaa huhaaaa air air air..." Teriak mario kalang kabut

"Hahahaha... Otak dan refleknya lodingnya 3 detik, hahahaha...!!" Kami tak henti ledek mario seenak hati

Mario pun pergi ke dapur untuk mengambil minuman

Terdengar ocehan mario, kami hanya bisa tertawa puas

Sementara ipay masih memegangi terong yang sudah dilumuri sambal

Aku memandangi terong yang dipegang ipay, ipay pun melakukan hal yang sama... Kemudian kami saling memandang.

"Ihhhhh jijay...!" Teriak ipay melempar terong itu jauh ke jendela luar

Aku ikut merinding

5 detik dalam kesunyian

Ipay memandangiku dengan tatapan keheranan

Aku bingung kenapa ipay memandangiku dengan teliti

"Jangan-jangan ipay sudah ketularan mario lewat terong yang dia pegang, ihhh..." Batinku

"Mau sampai kapan lo peluk tuh guling?!?" Tanya ipay menyadarkanku yang dari tadi meluk bantal guling yang tadi dipakai kami untuk kerjain mario.

"Ihhh bekas banci terong...!" Ledek ipay

Reflek ku lempar guling itu ke arah samping

Plukkk...

"Auww..." Teriak kecil mario

"Ihhh kalian jehong deh ngerjain si cantik maria pagi pagi, maria perkosa kalian baru tau nanti rasanya lobang maria..." Katanya sambil mulut masih megap-megap kepedasan

"Emang lo punya lobang?" Tanya ipay

"Punya, nikmat lagi.. Mau cobain...?" Katanya semangat

"Ihhh walau perempuan di dunia ini musnah dan tinggal gue sama elo, gue ogah masuk lobang lo...!" Jawab ipay

"Kenapa?" Tanya mario lagi

"Ogah gue masuk lobang neraka...!" Jawab ipay acuh

"Ihhh jehong jehong... " katanya memanja

"Lari pagi yuk...!" Ajakku

"Ide bagus bang zev, eke bisa cuci mata sekalian..." Lanjut mario dengan semangat 45

"Iya sekalian gue cuci otak lo nanti!" Ketus ipay

Kami pun bersiap menggunakan pakaian olah raga dan sepatu, di markas cuma aku, ipay, dan mario yang standbye. Sementara the jangkriks yang lainnya tidur di asrama sekolah

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang