Chapter 46 -Ubah Titik Buntu jadi Taktik Jitu-

991 52 22
                                    

Haduhhh readers... Readers....

Gimana ya caranya biar author bisa selesaiin kerjaan (kek mana mau selesaiin, orang gak dikerjain... Wkwkwk) #gak jadi curhat deh...

Enjoy reading ya readers... (*´▽'*)♡

♥◦"̮◦♥ CHAPTER 46 ♥◦"̮◦♥

"Lo mau gak, jadi pacar tanpa paksaan gue?" Tanya 65ku tiba-tiba

"Mau..." Jawabku

"Serius lo...?" Wajah 65ku mendadak jadi berseri-seri

"Iya, gue serius... Gue mau....-

Sambil menutup buku dan berdiri

"Gue mau pulang!" Aku melangkahkan kaki meninggalkan tampang 65ku yang berubah shyok...

Ku balikkan kepalaku ke arahnya, ku julurkan lidah ke arahnya

"Wle..." Akupun segera lari. Ku lihat 65ku bangun dan bersiap lari. Akupun makin menambah kecepatanku.

"Awas lo...!" Ancam 65ku sambil berlari mengejarku

Aku makin menambah kecepatanku, berlari ke arah pohon untuk bersembunyi. Jarakku dengan 65ku semakin menipis, aku berlari tak menentu hingga aku tersandung akar pohon yang mencuat dari tanah. Alhasil akupun hampir jatuh namun tangan 65ku sangat sigap meraih lenganku dan menariknya. Perlahan tangan 65ku memegang kedua pinggangku.

Aku ngos-ngosan, begitu juga dengan nafas 65ku. Kami beradu nafas, mata kami saling memandang. Semakin lama wajah 65ku semakin mendekat. Inginku mengadakan perlawanan namun aku ketagihan dengan ciuman 65ku kemarin. 'Jangan salahkan aku, semasa pacaran dulu cuma sekali kami ciuman'. Saat bibir 65ku hampir menyentuh bibirku

PLAKKK...

Ku tampar pipi 65ku, seketika tangan 65ku terlepas dari pinggangku

Saat aku hendak berlari meninggalkannya, ku lihat Raja berdiri disamping kami, ku tatap sebentar wajah raja. Lalu akupun berlari meninggalkan mereka.

"Maaf zev, gue takut jatuh cinta lagi sama lo" lirihku berlari menuju rumahku.

Sejak saat itu perasaanku jadi semakin tak menentu. Semakin aku melawan semakin dalam perasaan itu tumbuh kembali.

Ku nikmati malamku tiduran di kamar.

Adam calling...

Klik

"Adek mameh... Lagi ngapain?" Tanyanya

"Lagi pegang hp, pakek tanya pula!" Jawabku acuh

"Jangan galak-galak lah sayang, adek galak, abang makin galak* (bhsa aceh : suka) sama adek" jawaban favoritnya

"Ada apa?" Ketusku

"Abang kangen sama adek, adek juga kangen kan?"

"Gak!" Jawabku

"Gak sedikit tapi banyak kan?" Ledek adam

"Gak sama sekali, gak betul-betul, dan gak banget!" Penjelasku

"Abang tau adek masih malu-malu sama abang, abang ngerti"

"Gue gak malu-malu, lo tuh yang gak tau malu!" Kesalku

"Abang mana ada punya malu, abang cuma punya cinta buat adek"

"Prett" jawabku dalam hati

"Gimana kerjaan adek disana? Gak kesepian kan tanpa abg?"

"Gue happy malah" jawabku

Aku terdiam

"Adek kenapa?" Tanyanya

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang