Chapter 30 -Liontin Gadisku-

836 33 16
                                    

ZEV POV

♥◦"̮◦♥ CHAPTER 30 ♥◦"̮◦♥

Setibanya di Ambon

Aku, ipay dan the jangkrik lainnya antri untuk mengambil barang bawaan kami.

"Gue ke belakang dulu" pamitku sama ipay

"Jangkrik bost" jawab khas anggota the jangkrik

Pandanganku menerawang entah kemana, akupun tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf pak" kataku meminta maaf dan mengulurkan tangan untuk membantu orang yang ku tabrak berdiri

"Dr. Bambang" hardikku

"Zev" jawab Dr. Bambang

"Om ngapain ke Ambon?" Tanyaku

"Om ada panggilan disini beberapa hari" jawab om bambang

"Kamu sendiri ngapain ke Ambon?" Tanya om

"Ada praktek om, setahun" jawabku

"Oya, gimana kabar non chelia?"

"Dia baik om" jawabku sedikit acuh

"Terus kabar teman cewek kamu yang imut itu yang waktu itu om rawat di RS, emmmmmm..."

Ku lihat om bambang berpikir keras mengingat nama seseorang

"Vania om"

"Oh iya, vania. Gimana kabar dia?" Tanya om membuatku malas menjawab pertanyaanya

"Gue males om inget dia!" Jawabku

"Loh kenapa... Om kasihan sama dia" kata om

"Kasihan?" Tanyaku mulai tertarik membicarakan gadisku

"Waktu itu om dan istri om sedang berlibur di sebuah desa di pegunungan. Waktu om sedang berburu, om lihat Vania terjatuh ke jurang. Lukanya cukup parah, lalu om bawa dia ke villa milik om dan istri om merawatnya. Om juga tidak tau kenapa dia bisa disana, dia tidak membawa apapun kecuali pakaian yang melekat di tubuh vania. Om lihat juga pergelangan tangan dan kakinya ada bekas ikatan tali, sepertinya dia diculik seseorang, telapak tangannya pun berdarah, mungkin dia berusaha membuka ikatan talinya menggunakan benda tajam" om bambang terus bercerita, pikiranku mencoba mengingat malam kemarin di bandara.

Memori zev

"Ada apa!" Ketus ku

"Maafin gue!" Kata gadisku

"Maaf buat apa?" Tanya ku

"Maaf, gue ngilang beberapa hari ini!"

"Siapa peduli!"

"Koq lo gitu sih! Apa salah gue!" Teriak gadisku

"Salah lo! Setelah semua yang lo lakuin lo gak ngerasa kalau lo salah!"

"Gue gak ngerti maksud lo, gue diculik oleh chelia!"

Plakkk....

(Ku lihat tangan kananku yang telah menampar gadisku, hatiku semakin memanas. Ku kepalkan tangan kananku sekuat mungkin)

Sementara om bambang terus bercerita kronologi di pegunungan kemarin

"Zev ..." Lirih gadisku, aku begitu sakit telah menyakiti gadisku

"Berani lo fitnah orang untuk menutupi keburukan lo!"

(Kenapa aku tidak mempercayainya???)

"Maksud lo apa gue gak ngerti!" Teriak gadisku

"Lo liat luka di tubuh gue, gak cukup untuk bukti?"

Luka itu... Luka disekujur tubuh gadisku... Itu luka asli, tapi aku malah... Ohhhh Tuhan... Apa yang aku lakukan...

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang