Hai readers... Jumpa lagi...
Jumpa lagi apaan, belumpun sehari dari pertama nulis chapter 1 dan baru 2 pasang mata yang mau rela atau mungkin terpaksa membaca karyaku...! Xixixi
Walaupun masih amatiran, semoga nanti banyak yang baca, Aamiin
Enjoy reading... (*'▽'*)♡
................... CHAPTER 2 .....................
Ku menutup mata karena aku tak sempat melakukan apapun saat cewek itu hendak menamparku.
"Lho koq gak kena-kena sih, aku udah siap-siap pun" ucapku dalam hati menunggu tangan cewek itu mendarat dipipi cabyku
Ku buka mataku sebelah, kulirikan ke arah tangan cewek itu. Sosok tangan kekar (tangan dengan nilai 86) memegang dan menahan gerakan tangan cewek itu
Cewek itu lagi, cewek itu lagi... Siapa sih namanya, penulisnya rempong sendiri harus susah menulis "cewek itu". Hehehehe tenang, sabar... Sebentar lagi identitasnya terbongkar (buronan kali)
Ku buka kedua mataku, ku fokuskan pandanganku ke arah tangan itu bergerak menuju badan dia.
Behh... Kekar banget bahunya aku kasih nilai 90 deh, pasti cowok ini gagah dan tampan dengan nilai sempurna
Belum puas sampai bahu, aku yang penasaran dengan wajahnya ku dongakkan kepalaku.
Busyeeeeetttttt..... Ternyaaaataaaaa
65
Lumayan jauh dari 100 ( ノД') bukan lumayan lagi, tapi jaaauuuuuuhhhh pakek bangetzzzzzz..............
Gak ganteng-ganteng amat sich, tapi wajahnya maskulin dan berkharisma.
Kiraen ganteng seperti artis korea, wajahnya interlokal bukan, lokal juga bukan. Jika mencari di mbah google pasti tidak terdeteksi.
"Abang... Lepasin, sakiitttt" ucap cewek itu manja, kemudian laki-laki itu melepaskan genggamannya
"Silvi, ada apa ini?" Tanya cowok itu datar
"Ini bang Zev, cewek rese ini gak mau turun..." Rengek dia
Namanya silvi, abangnya sendiri lho yang membongkar identitas si "cewek itu", ckckckck
Ohhh namanya Zev, zev mana nih...
Zevinaaa... Seperti judul lagu
Ervina!!!
Ohh.. Udah puputan lagi tuh si vina?
atau Zevalina S Temat...?
Revalinaaaa!!!!!
Ohhh udah ganti namanya ya ...?
Haduh-haduh, nasib cewek yang gak suka gosip
Back to story
"Ini adek lo ya, bilang dong jadi cewek jangan kasar... Masa naik vespa ini saja gak boleh, yang punya aja diem aja!" Ketusku marah-marah
"Peduli setan!" Teriaknya
Setan? Cewek secantik dan semanis ini di bilang setan, beehhh... Bener-bener cari penjara ni cewek
"Pokoknya cewek lain gak boleh naik vespa ini kecuali gue" lanjutnya memelas pada abangnya
"Lah, gue tanya ni vespa milik lo? Lo jawab bukan, gue tanya lagi lo pacar yang punya vespa ini, lo jawab bukan juga. Gue yang naik koq lo yang rempong!" Penjelasanku panjang lebar
"Iya, gue memang bukan pemilik atau pacar pemilik vespa ini. Tapi gue adik dari pemilik vespa ini, jelas!"
Glekk
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangkrik in Love
RomanceHari ini kau begitu cantik Bagai bunga ingin sekali rasanya kupetik Seperti nada menyentuh telinga di setiap detik Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik Cewek setengah pirang... Yang paling gue sayang... Tak peduli bapak mu pejabat atau astron...