Chapter 8 -selingkuh-

1.4K 30 9
                                    

Yohoohoohooo apdet lg readers

Maaf sekarang jarang apdet cpt, akhir2 ne lagi sering sakit kepala jadi gak bisa kosentrasi nulis.

Langsung aje ya readers...

❥❥❥zev pov ❥❥❥

"Lo pilih cecunguk ini ato pilih kami!" Teriakku menampakkan muka kuburan

Dia menghampiriku dan memelukku

"Ihhh apa-apaan sih lo, jauh-jauh sana!" Jijik ku paksa melepaskan pelukannya

"Idiww bang zev ini, tadi suruh milih ya maria milih abang" kata maria alias mario manja

"Idiwww, gue bilang milih kami the jangkriks bukan milih gue!" Kesalku

Entah kenapa jadi ikut-ikutan bilang "idiw"

"Lo denger! Mario milih kami, jadi gue gak mau lo deketin mario lagi! Sana lo cari pisang lengkung yang lain!" Ancamku terhadap cowok yang sepertinya cinta mati dengan mario.

"At, lo urus banci kebelet ini, gue urus cecunguk ini!" Kataku menarik keluar seorang pria yang sudah babak belur aku hajar.

Dia Randi, anak SMA lain. Sepertinya si randi demen sama mario. Haduhhh susah berurusan sama yang bengkok paten.

Bukannya aku gak suka kalau mario punya pacar, aku cuma pingin mario sembuh dan suka kue apem daripada pisang goreng. Sebenernya sih banyak anak satu sekolah yang hampir mau dijadiin pacar mario tapi semua sukses aku ancam.

"Kalau diantara kalian ketahuan pacaran dengan mario, gue rajang habis pisang kalian!" Ancamku

Hohohoho bukannya sadis, aku juga lakuin untuk menjaga nama baik sekolah. Masa pendidikan bak militer ada yang bengkok, haduh... Kiamat kiamat!

Bruk!! Ku lempar sempurna randi ke tanah basah

Secara tiba-tiba

Semriwing semriwing semriwing... Criiiiing....!

Va berdiri tepat di depan randi yang sudah jatuh tak berdaya, hujan membasahi kami yang penuh dengan luka terkecuali Va. Disusul ipay berlari dan berhenti di belakang gadisku.

"Lo kenapa bawa dia kesini!" Teriakku emosi mengarahkan bola mata apiku kepada ipay, dia hanya menunduk.

Aku paling benci dan paling tidak suka berkelahi di hadapan atau ditonton seorang cewek terlebih cewek itu seorang yang spesial dihatiku.

Aku gak mau cewek beranggapan aku ini orang yang kasar, tapi gak mau juga sih kalau mereka beranggapan aku ini lemah seperti mario. Haduhhh pokoknya gitu lah, ribet...

Ku tarik lengan Va, sepertinya dia pasrah dengan tindakanku. Ku picu motorku menembus hujan yang tiba-tiba jadi semakin deras.

Tiba-tiba sepasang tangan memelukku pelan, sepertinya gadisku ketakutan dengan laju motorku yang di atas rata-rata. Di atas rata-rata mario mengendarai motor maticnya... Wkwkwk

Dalam dekapannya ku rasakan aliran darahku mengalir deras

Dalam dekapannya ku rasakan jantungku berjalan santai

Dalam dekapannnya ku rasakan pikiranku membuyar menikmati kedamaian dalam pelukannya

"Asyik, kalau lebih kencang pasti lebih nyaman" pikirku

Brrrrruuuuuuuuummmmmmmmm....!!!!

Ku tarik gas motorku sampai spedometer menunjukkan angka 120.

Setiap detik perjalanan mungkin umur kami berkurang 120 hari, nyawa kami berhamburan diterpa angin.

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang