Chapter 26 -Penghormatan Terakhir-

996 24 4
                                        

Maaf ya readers...

Watty author eror jadi author rillis ulang....

Sambil nunggu, yooook simak lagi kelanjutan 65 yang mau pergi...

Minta kesediaan energinya untuk vote atau comment ya readers...

Enjoy reading ya readers ...

♥◦"̮◦♥ CHAPTER 26 ♥◦"̮◦♥

"Zev...!!! Pliss....!!!" Ucapku pelan sambil duduk lesehan di depan persis pintu masuk utama

Bisa kalian bayangkan betapa malang muka Va, udah lari dan teriak-teriak kayak orang kesurupan, make handuk piyama bukan pada tempatnya, di cuekin pula sama 65nya. Siapa suruh kemarin sok-sokan bilang nyesel ketemu pujaan hatinya.

(Ada alasan tersendiri kenapa Zev begitu tertekan saat gadisnya bilang menyesal ketemu dia)

Back to story

"Ngapain lo kayak orang gila ???!!!???" Tanya seseorang berdiri di depanku

Ku hentikan tangisku dan kulirik ujung sepatu pemilik suara tersebut

"Ihhh ada telek nya..." Gumamku sesegukkan

"Hiksss hikssss" tambah memelas

dan ku lanjutkan arah pandangku ke atas...

Bersepatu, ceklist... Keren... Orang kantoran nih pasti. 85 deh lumayannnnn

Celana bahan berwarna putih, ceklist... Anggota paskibarka, petugas medis, 90 deh... atau bisa jadi supir ambulan. Astaga, jangan-jangan supir taksi tadi! Mampus!!!!

Mataku belum puas jelalatan sampai ke tubuh pemilik suara itu

Seragam putih, aneka motif bordir bergambar gak jelas yang otakku belum sampai aku pahami menempel dibajunya.

Marine, kereeeeeennnnnnnn..... 95

Sampainya di bagian paling atas mataku jelalatan penuh rasa penasaran

Ajiiibbbbb.... Meluncur drastis dari 95 ke

"Enam limaaa....!!!!" Teriakku berdiri dan hendak memeluknya

65ku tanpa komando memundurkan diri tiga langkah

Satu... Dua... Tiga...

Husttt memangnya sedang baris berbaris

"Ngapain lo??!!??" Ucapnya berjalan meninggalkanku yang bengong gagal dapat pelukan romantis.

Akupun mengejarnya

"Ini gue, Va!" Ujarku sambil berjalan

"Gue gak kenal!" Ketus 65ku

"Masa gak ketemu beberapa hari lo gak kenalin gue, sakit lo? Kecelakaan lo? Insomnia ehhhh apa itu menia menia gitu" ujarku memelas, aku terus mengejar 65ku sambil memegangi pinggiran piyamaku supaya tidak tersikap.

"Jauh-jauh lo... Turunin kharisma gue, cewek jadi illfeel liat gue dikejar orang gila!" Kesal 65ku terus berjalan

"Zev... Plissss maafin gue?? Lo marah ya soal omongan gue kemarin?!?" Tanyaku terus mengejar 65ku berjalan cepat di belakang 65ku

"Memang lo ngomong apa kemarin, kenal aja gak!" Ketus 65ku

"Gue salah, gue akui gue salah... Plisss dengerin gue dulu..."

"Gak penting"

"Pliss zev, gue gak sanggup gak liat lo" kataki memelas

"Lo bilang nyesel ketemu gue!" Ketus 65ku

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang