Chapter 14 -Gadisku Ratuku

1.3K 23 1
                                    

Hai readers... Apdet lg neh...

Alhamdulillah makin banyak yang baca karyaku...

Berat juga untuk bisa 1k viewers...

Ganbateee...!!!!

Msh zev poov ya readers...

Enjoy reading reader's (*´▽'*)♡

❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥

Nazoa terlihat keluar rumah...

Segera ku panggil dia dari dalam mobil

Dia pun menghampiriku

"Ada apa mas?" Tanyanya

"Masuk mobil sebentar" pintaku

Dia duduk di samping

"Gue langsung saja ya!" Kataku to the point

Hanya anggukan kepala sebagai isyarat setuju.

Aku mengambil beberapa lembar ratusan ribu.

"Ini ambil, tugas lo bawa keluar ipay dari rumah sampai jam 3 pagi. Kemudian pagi terserah lo jam berapa anter dia pulang" jelasku tanpa basa basi

"Mas ini siapa?" Tanya nazoa heran

"Oh ya satu lagi, lo jaga baik-baik jangan sampai ipay sentuh kakak lo!" Titahku lagi

Sepertinya setelah menghubungkan dengan kakaknya tanpa bertanya dia sedikit mengerti.

"Jangkrik boss!" Jawabnya

"Lo koq bisa tahu soal jangkrik?" Tanyaku heran

"Iya, mba vania sering ngucapin kata-kata itu akhir-akhir ini" jawab Nazoa membuat hatiku ke geeran...

"Thanks bro...! Sering-sering ya..?" Kata nazoa membuka pintu mobil dan masuk ke dalam rumah.

"Dihhhh ketagihan dia?!?" Koment ku dalam hati

Selang beberapa menit, ipay dan Nazoa keluar rumah.

"Mantap nih adiknya Va bisa di percaya, lo bnr2 damn pay...!" Kesalku dalam hati

Mario sudah terlelap di jok belakang... Aku benar-benar tidak bisa memejamkan mataku walau cuma sedetik.

Waktu telah menunjukkan pukul 03.00 dini hari, seperti perintahku tampak Ipay dan Nazoa pulang dan masuk ke dalam rumah.

Meski aku sudah membayar bodyguard untuk Va, tetap saja mataku tak bisa terpejam.

Keesokan harinya pukul 08.00

Keadaan sudah cukup ramai, terlihat gadisku keluar bersama nyokapnya. Tak ku hiraukan dia pergi kemana, selama bisa jauh dari ipay tak jadi soal.

"Kebo banci, bangun lo!" Ucapku membangunkan mario

"Kenapa bang,mau minta jatah ya?" Jawabnya setengah sadar

"Iya gue mau minta jatah!" Jawabku pelan. Mario langsung kaget dengan mata melotot mimik muka benar-benar bahagia seolah tidak pernah merasakan bahagia.

"Disini bang? Di dalam mobil?" Tanyanya terlihat syok senang

"Memang mau dimana lagi?" Jawabku santai

"Oke bang, eke siap-siap dulu yaaa?" Kata mario penuh otak mesum

Di jok belakang tampak mario membuka baju dan celana, ku intip lewat spion tengah lengkap dengan nyengir kuda.

"Lama amat, gue udah gak tahan!" Kataku pasang nada kesal

"Ihhh sabar dikit kenapa bang?"

Ku biarkan dia menanggalkan seluruh pakaiannya.

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang