Chapter 25 -Izinkan Aku Melihatmu Satu Detik Saja-

1K 27 13
                                    

Ap to det

Kudet

Ehhhhh apdet maksud nya

Hai readers...

Jumpa lagi dengan author yang tidak terlalu baik hati karena selalu telat update, harap maklum... Orang sibuk, saking sibuknya kentut saja gak sempet. Hahaha...

Thanks ya yang udah vote, comment juga inbook...

Buat THE HIPO thanks udah kasih masukan...

Author e kuper jadi harap maklum lah jika bahasanya terlalu umum, karena kadang sok kerepotan klo mau di umumin...

Di umumin di speaker mushola takut dikira ada yang meninggal.

Diumumin lewat undangan dikira akhirnya laku... Wkwkwk curcol

Enjoy reading readers...

♥◦"̮◦♥ CHAPTER 25 ♥◦"̮◦♥

Seminggu kemudian

Aku memutuskan untuk pergi ke asrama karena jenuh di rumah.

Sesampainya di asrama pun makin jenuh karena hanya aku yang pulang

Hahaha bodohnya aku liburan masih panjang malah balik ke asrama

Akupun memutuskan pergi ke mall dekat kampusku, gaya khasku ke mall hanya memakai celana kolor dan kaos lengan pendek

Sesampainya di sana sengaja ku melewati tempat biliard, berharap ada the jangkrik disana. Berharap bisa satu detik saja melihat wajah 65ku.

Ku intip kaca tempat biliard sembunyi sembunyi, ku cari sosok yang membuat hidupku berwarna

Ku mencari tubuhmu
Namun yang kutemukan hanya bayangmu
Cinta yang kau toreh begitu membekas dihatiku
Sulit untuk ku hapus, susah untuk ku lupakan

Ku mencari wajahmu
Namun yang ku temukan senyummu
Meski hanya sekali kau tersenyum padaku
Tapi itu adalah anugerah termanis yang pernah kau beri untukku

"Mereka tidak ada" sedihku

Ku putuskan untuk duduk-duduk di cafe atas

"Pelayan!" Panggilku

Kemudian seseorang datang membawa buku kecil dan memberikannya padaku

Saat pandanganku mengarah ke depan, ku lihat sosok yang begitu aku kenal

"Pesan apa mbak?" Tanya pelayan padaku

"Tubuh 90" jawabku

"Maaf itu tidak ada dalam menu" jawab pelayan itu

"65"

"Maaf itu juga tidak ada dalam menu" jawab pelayan itu lagi

Akupun tersadar

"Ohhh maaf, saya pesan jus sirsak dan kentang goreng saja" jawabku kikuk

"Baik mbak, mohon menunggu" kata pelayan itu mengambil buku menu nya

"Maaf, buku ini ditinggal saja" pintaku

"Baik mbak, saya ulangi lagi pesanan anda. Jus sirsak satu dan kentang goreng satu porsi" kata pelayan itu mengulang kembali pesananku

Ku tutupi wajahku dengan buku menu itu.

65ku sedang bersama chelia.

Mereka melewatiku dan duduk di kursi tepat dibelakangku sehingga aku merasa aman mereka takkan bisa mengenaliku

Si chelia memanggil pelayan dan memesan minuman untuknya dan untuk 65ku

"Bangsay, mau pesan apa? Tanya chelia dengan nada manjanya

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang