Chapter 32 -Pertemuan Pertama-

827 24 24
                                    

Happy weekend readers...

Bonyok pergi, ane gak jadi ikut cz saudara ikut nebeng... Udah di planing nonton anime seharian di kamar, ehhhh metong lampu nya....

Ya udah deh lanjutin chapter 32 saja...

Enjoy reading ya readers... (*´▽'*)♡

♥◦"̮◦♥ CHAPTER 32 ♥◦"̮◦♥

5 Tahun kemudian

"Hai dex Vanny.. Mau ya adek jadi calon istri abang?" Tanya Adam sambil berbisik yang tak lain kawan satu letting ku di kampus UNSYIAH Kota Banda Aceh.

Iya, Aku ikut tante ros, dan om bambang pindah ke kota Banda Aceh. Om menjadi salah satu pendidik di fakultas kedokteran universitas syiah kuala. Om bambang memasukanku ke kampus ini, disinilah aku sekarang.

Mahasiswa kedokteran yang sedang mengikuti KOAS bersama semua kawanku yang lain sedang praktek di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) salah satu Rumah sakit umum daerah di Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darusalam.

Aku menikmati kehidupan baruku sekarang, dan hidupku berubah 180°. Aku yang dulu tomboy dan slengean kini sedikit feminim dan penyuka warna pink.

Buwahahahaha uhukkk uhuk....

Dulu benci setengah mati lihat warna pink, sekarang kalau lihat pink mataku langsung ijo.

"Berisik kali lo, ni dosen killer tau!" Bisikku menyikut Adam cowok yang ngejar-ngejarku dari semester 1.

"Kenapa kamu bicara sendiri?!?" Tanya bu Dian, dosen Anatomi tubuh itu kepadaku

"Saya tidak bicara sendiri bu, saya hanya menjawab pertanyaan adam" jawabku santai

Terdengar kawan yang menahan tawa saat aku menjawab pertanyaan bu dian.

Saat ini kami sedang diberikan pengarahan tentang Anatomi Tubuh Manusia oleh bu dian. Kita semua dikumpulkan dalam satu ruang Lab.

Ku lihat raut muka bu dian makin palak/dongkol

Ku lihat muka Adam semakin ciut, sepertinya dia sedikit ketakutan.

"Cemen kali nih cowok" batinku

Tanpa sengaja aku cengar-cengir melihat wajah Adam

Bu Dian kembali menghampiriku

"Kenapa kamu senyum-senyum?"

"Kami di tuntut selalu memberikan senyuman kepada pasien, masa saya tidak boleh senyum sama ibu sih..." Lagi-lagi aku menjawab

Ku lihat bu Dian tersenyum

"Nah tuh kan bu, senyum ibu manis sekali" pujiku biar dapat nilai A, hahahaha

Setelah Bu dian panjang lebar memberi kami pengarahan, beliau keluar dari ruangan.

"Vany, kamu gak takut sama bu dian?" Tanya Nita kawan baikku di kelas.

"Gue manusia biasa, bu dian pun manusia biasa. Ngapain gue takut" jawabku simple

"Hmmmm calon istri abang memang paling T.O.P" bangga adam mengacungkan jempol ke arahku

"Emang elo, baru segitu aja nyali langsung ciut" sindirku

"Abang tadi kebelet, jadi abang pasang muka wc tadi" bela adam

"Penyakit lama lo, suka ngeles" jawabku acuh

Sebulan sudah kami praktek di rumah sakit umum, kemudian kami harus pindah praktek ke puskesmas di daerah yang cukup terpencil.

Kami berdelapan pergi kesana menggunakan mobil yang dipinjamkan om bambang untukku. Adam yang pegang stir mobil...

Setiba kami di desa krueng anoe Kecamatan Kuta Baro Kabupaten aceh besar, pemandangan begitu indah dan asri. Udarapun sangat sejuk dan segar, sejauh mata memandang pepohonan hijaulah yang kami temui.

Jangkrik in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang