Maaf ya readers...
Chapter 30 ane ngerasa kurang greget...Mau ane buat begitu drama takut merubah karakter dari Zev, dari semalam ane pikirin. Ane mank sedikit kesulitan jika membuat zev pov. Takut merubah karakter zev dari chapter-chapter sebelumnya...
Bismilah... Semoga chapter ini buat greget readers...
Masih ZEV POV.
Enjoy reading ya readers...
♥◦"̮◦♥ CHAPTER 31 ♥◦"̮◦♥
"Hikssss.. Hikssss... Hikssss....." Kata seorang gadis kecil menangis tersedu-sedu di sebuah taman sendirian
"Kamu kenapa?" Tanyaku menghampirinya dan memandang wajahnya, tatapannya begitu lembut meski air mata menghalangi sinar matanya
"Kalung kenny jatuh..." Isak gadis kecil itu, menambah tangisnya makin menjadi
Akupun membantu mencari sebuah kalung miliknya, meski aku tak tahu persis jatuh dimana namun aku tetap berusaha mencarinya.
Hampir setengah jam aku mencari kalung milik gadis kecil itu, sementara gadis itu terus menangis di bawah pohon.
Sampailah aku di pinggir danau buatan taman itu.
"Ketemu!" Teriakku kegirangan namun aku terpleset ditepi danau dan hampir jatuh ke dalam danau
Brakkk....
Sekuat tenaga tangan kiriku memegang sebuah ranting pohon, dengan tangan kanan memegang kalung milik gadis kecil itu.
Gadis kecil itu berlari ke arahku dan memegang tangan kiriku, mencoba menarikku dengan sedikit kekuatan yang dia miliki. Akupun berusaha naik dengan menggapai batu-batu kecil sebagai pijakan kakiku. Akhirnya akupun berhasil diselamatkan oleh gadis kecil itu.
Namun sungguh naas, gadis kecil itupun terpeleset dan jatuh ke danau dan
Byurrr....
Gadis kecil itu jatuh ke danau
"Tolong.... Tolong...." Teriakku
Selang berapa menit gadis itu tidak nampak, dan akupun begitu ketakutan.
Disekitar tak ada satupun orang dewasa yang aku lihat
Aku menangis sejadi-jadinya
Beberapa menit kemudian kepala gadis itu keluar dari air
"Buwahhhhhhhh segernyaaaaa, di dalam banyak ikan lho...." Kata gadis kecil itu membuatku bengong
Aku diam terpaku dengan isak tangis yang kutahan, gadis kecil itupun keluar dari danau dan menghampiriku.
"Huwaaaaa huwaaaaa huwaaaaa..." Aku menangis sejadi-jadinya
"Cup cup cup, koq nangis adik manis..." Kata gadis kecil itu memelukku
Terdengar seorang ibu-ibu berlari memanggil
"Kenny...." Teriak ibu-ibu itu
"Mamih" suara gadis kecil itu yang ternyata bernama kenny
"Kenny, sudah mamih bilang kalau main jangan jauh-jauh, mamih susah nyariinya" kata mamih kenny memeluk kenny
"Lho... Baju kamu basah, jangan-jangan kamu berenang lagi di danau!" Kesal mamih kenny
"Lhooo siapa anak laki-laki ini!"
"Lhooo koq nangis?"
"Kenny, kamu nakal lagi ya?" Pertanyaan mamih kenny yang tak henti-hentinya, aku pusing mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangkrik in Love
RomantizmHari ini kau begitu cantik Bagai bunga ingin sekali rasanya kupetik Seperti nada menyentuh telinga di setiap detik Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik Cewek setengah pirang... Yang paling gue sayang... Tak peduli bapak mu pejabat atau astron...