Haduhhhh haduhhhhh....
Pada nagih chapter selanjutnya... Gak terasa ya sudah chapter 35. Author malah gak bisa memprediksi sampai chapter berapa....
Mau kalian sampai berapa chapter lagi readers?? Hehehe
Author makin bersemangat buat nulis lagi, hehehe... Thanks buat readers yg udah setia vomment n kasih semangat buat author.
Silahkan membaca cerita selanjutnya ya...
Enjoy reading readers... (*´▽'*)♡
♥◦"̮◦♥ CHAPTER 35 ♥◦"̮◦♥
"Va...!" Kata ipay menatapku
Segera aku menunduk
"Maaf, Gue vanny" ujarku
"Ohhh... Maaf, gue pikir lo 'Va' kami, wajah lo mirip dengan dia, ini kali pertama gue liat wajah dokter tanpa masker, jadi gue kaget karena mirip banget sama Va, kami sangat merindukan dia" kata ipay berbicara dengan tatapan entah kemana. Seolah dia mencari-cari sesuatu dengan cara diingatnya.
Kamipun diam sejenak
"Bang ipay disuruh panggil kak vanny untuk makan siang malah asyik ngobrol" kata melly menghampiri kami
"Hehehe maaf, abang kaget lihat wajah dokter vanny" kata ipay sambil menggaruk-garukkan kepalanya
Segera aku memakai masker dan kacamataku
"Cantik, manis, dan imut kan bang... Kak vanny idola di kampung ini. Warga disini mintanya diperiksa sama kak vanny, orang bilang dokter vanny itu lembut dan ramah. Gak heran sih kalau kak vanny ramah. Dia kan asli jawa" melly nyerocos dan akhirnya menyebutkan asal usulku yang dari jawa.
"Sial, harusnya gue peringatin melly dulu" kataku dalam hati
"Jawa...?" Tanya ipay menatapku, ku lihat keningnya mengerut
"Iya, gue dari jawa tengah" kataku segera menghampiri melly dan menarik tangannya
"Yuk makan" kataku berlari ke arah adam, 65ku yang sudah duduk di tikar yang dibawa kami.
Sementara ipay masih berdiri terpaku di bawah pohon itu, mungkin dan pasti dia akan berpikiran kalau aku adalah VA.
"Kakak bukannya dari Surabaya, bukannya Surabaya itu jawa timur, tapi koq kakak bilang dari jawa tengah?" Tanya melly
"Dex, kakak mohon jangan kasih tau identitas kakak sama mereka berdua, kakak mohon" kataku memelas
"Kenapa kak, kakak kenal mereka? Jangan-jangan kakak Va yang mereka cari?" Pertanyaan melly membuatku semakin emosi
"Kakak mohon dek?" Kataku memelas sambil memandang matanya
"Baik kak, maafin adex" kata melly
Kamipun telah sampai dan duduk bersama mereka
"Bang ipay, ayoooo makan!!!" Teriak melly memanggil ipay, ipaypun berjalan kearah kami.
Kami berlima pun makan siang bersama, ku lihat luka dipunggung 65ku karena dia melepas bajunya, ku lihat ada beberapa luka yang belum sempat aku obati karena keburu 65ku memintaku untuk memeluknya dari belakang.
Untuk menghindari acara makan bersama
Ku taruh makananku dan segera mengambil kotak p3k di ranselku. Ku berjalan kearah 65ku dan mengobati lukanya.
"Maaf, gue obati sebentar. Ini tidak akan sakit" kataku dan 65ku hanya diam dan melanjutkan makannya.
"Koq bisa sih kalian berdua terjatuh ke jurang?" Tanya Adam
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangkrik in Love
RomanceHari ini kau begitu cantik Bagai bunga ingin sekali rasanya kupetik Seperti nada menyentuh telinga di setiap detik Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik Cewek setengah pirang... Yang paling gue sayang... Tak peduli bapak mu pejabat atau astron...