Nb: Gambar hanya ilustrasi ya
Hallo.. semuanya😍
Aku ga banyak basa basi deh, langsung aja yuk lanjut bacanya🥳Go..
Go..
Go..
Happy Reading..
***
Sinar rembulan perlahan menghilang, kini saatnya si matahari yang bertugas menyinari semesta. Pagi ini begitu cerah, secerah harapan seluruh siswa-siswi kelas sebelas dan dua belas yang akan pergi camping hari ini. Jelas mereka berharap cuaca akan baik-baik saja, tidak ada hujan apalagi badai yang membuat kegiatan mereka menjadi terhambat.
Pukul tujuh pagi, semua siswa sudah diharuskan berada di sekolah demi ketepatan waktu yang telah disusun serapih-rapihnya oleh seluruh panitia kegiatan tersebut.
Selepas melangsungkan do'a bersama, panitia mempersilahkan kepada seluruh siswa-siswi untuk menaiki bus yang sudah ditentukan per-kelasnya.
Sementara Anna mulai merasa panik saat sahabatnya belum juga tiba di sekolah, Ara. Sebelumnya ia memang menghubungi Anna, Ara memberitahu bahwa ia kan sedikit terlambat datang ke sekolah karena telat bangun akibat tidur jam tiga pagi saat menunggu ibunya pulang.
"Anna, ayo cepat masuk" ujar seorang guru
"Iya pak bentar, ini teman saya masih di jalan pak" sahut Ana
Lunara Barbar
Enn, Lo masuk bus aja duluan. Ini gue lagi di jalan naik ojek online. Cariin gue kursi.
Anna membaca pesan dari Ara lalu menatap jam tangannya "Oh, iya iya pak aku masuk. Tapi jangan berangkat dulu ya.." pintanya
"Sepuluh menit lagi kita berangkat" balas pak guru
Lima menit berlalu, Anna masih tengak-tengok mengintip dari dalam bus, memastikan batang hidung sahabatnya itu muncul tepat sebelum berangkat. Seluruh kursi sudah terisi penuh, bahkan ia pun duduk di samping Gery karena tidak ada kursi kosong lagi.
Hampir telat dua menit lagi, Ara tiba di sekolah. Ia turun dari motor ojek online dengan terburu-buru, dilihatnya tidak ada siswa yang berada di luar kecuali beberapa guru dan panitia.
"Lunara, ini bus kelasmu" teriak salah satu panitia. Ara bergegas lari menuju bus tersebut, lalu segera masuk ke dalam.
Ketika sampai di dalam, yang benar saja semua kursi sudah terisi penuh. Ia mengedarkan pandangannya mencari sahabat bawelnya itu, Anna. Saat menemukannya, Ara menatap Anna dengan penuh tanya.
"Ara ih sorry, gue juga masuk paling belakang. Ga ada dua kursi yang kosong" rengek Anna meminta maaf
"Ra, lo disini aja sama Anna. Gue gampang bisa di ruang tanpa AC belakang" kata Gery
"Lho kok Lunara masih berdiri?" Tanya Pak Wiyoko selaku wali kelas yang mendampingi bus mereka
"Iya pak, udah penuh kursinya" sahut Ara. Kemudian Pak Wiyoko tengok kanan-kiri seolah mencarikan kursi kosong untuk Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN UNTUK RAYAN
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah perjalanan seorang gadis SMA yang berusaha melupakan luka hatinya di masa lalu, Ara. Lengkapnya Lunara Thalia Al-Hanan. Seorang remaja yang memiliki paras cantik, berpostur badan tinggi dengan sedikit gaya tomboinya y...