Soledad.

3.5K 266 163
                                    

Kalo yang iniiii...ehehehe...ini terinspirasi dari lagu plus dari spoiler film beberapa hari ini yang aku tonton.

Yah...ngga mau lama - lama lagi,cukup aku yang hiatus lama. 😂🥺 Langsung yaaaa...dan..jangan kaget pas baca. 😏😏👻☠️

Oh iya jangan lupa dengar musik nya juga ya,yang aku cantumkan di atas. Lagunya seru plus ngeri-ngeri sedap. 😏😂

Next.

~~~☠️☠️☠️~~~

"Selamat malam pemirsa,masih dengan kasus beberapa hari lalu kasus pembunuhan berantai yang kali ini bertempat di sebuah gedung tua tidak terpakai,dilaporkan langsung dari TKP jika tempo hari polisi hanya menemukan sebuah bola mata korban,maka kali ini yang di temukan hanyalah sebuah jari kelingking yang berlumur dari dari korban. Di perkirakan jari tersebut adalah milik seorang wanita kisaran usia 21th,polisi menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi khususnya bagi para wanita...."

"Astaga...pembunuh mana yang sanggup membunuh dan meninggalkan barang bukti seperti itu di TKP."

"Pastinya dia tidak punya rasa perikemanusiaan lagi."

"Terserah,setidak nya kita laki-laki aman, Gyahahahaha..."

"Hoi..hoi..jangan senang dulu,kau itu punya Adik perempuan 3 orang,kau pikirkan mereka yang butuh penjagaan idiot."

"Ah..aku lupa."

Di antara para pemuda - pemuda di sana yang asik bercerita mengenai berita di televisi,hanya 1 orang yang tampak ketakutan terus memperhatikan televisi sambil menggigit kuku jarinya,mengabaikan para teman - temannya yang asik mengobrol.

"Bagaimana ini..."

***

Senin 10 April 20xx

Hingar bingar kota malam Tokyo tampak begitu ramai dari yang biasanya,nan jauh dari jangkauan kota di sebuah gang kecil yang gelap tampak beberapa preman setempat yang sedang berusaha memalak salah satu pemuda berstatus pelajar.

Pemuda itu tampak ketakutan dan hanya bisa memeluk tas sekolahnya erat,niat hati ingin langsung pulang dan menemui adik serta ibunya di rumah,malah mendapat nasib naas seperti sekarang ini.

"A-aku tidak punya uang...tolong lepaskan aku."

"Uang? Yeah...memang kami butuh uang,tapi...lebih dari itu... kelihatannya rasa haus akan uang bisa kau bayarkan dengan tubuh molek mu itu."

"Hu-huh? Ma-maaf jika kalian masih bingung,aku ini laki - laki sama seperti kalian."

"Hoooo...lalu masalahnya ada di mana manis?"

Pemuda itu ketakutan sekarang,ia sama sekali tidak punya celah untuk kabur,bertarung juga ia tidak bisa. Lalu apa? Pasrah? Yah...mungkin hanya itu lah yang bisa ia lakukan sekarang,ia hanyalah seorang pemuda mungil imut yang menjadi bahan Bullyan sekolah dan sekarang ia juga jadi bahan perasan dari para preman ini.

"Aku mohon lepaskan aku..."

"Maaf manis,tapi burung di bawah ini butuh perhatian."

Air matanya mengalir deras ia bahkan sudah jatuh terduduk sambil memeluk tas nya, ia pasrah dan bahkan ia siap mati karena di lecehkan bergilir oleh pria - pria di depannya.

SasuNaru Mix. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang