Case In Love 2.

5.9K 416 152
                                    

Yo hooo...saya kembali di sini,ada yang masih penasaran dengan cerita ini tidak?! Tidak ada?! Yaaaah... 😔😔😔

Tapi tidak masalah,walau begitu saya akan tetap lanjut. Tanggung kalau hanya 1. 😂😂

Okeh kita meluncur ya.

Next.

~~😍😍😍~~

Detik jam dan suara gesekan antara kapur dan papan tulis begitu nyaring terdengar di ruang kelas XII-A,kedua bunyi tersebut beradu hingga membuat para murid segan walau hanya untuk berbisik. Sang wali kelas Uchiha Sasuke dengan santai menulis di papan tulis dan sesekali matanya melirik ke belakang demi memperhatikan muridnya.

Terutama sesosok makhluk pirang yang sesekali menatap ke arah jendela,arloji di pergelangan kiri nya,dan kembali menatap ke papan tulis. Sasuke tersenyum tipis kemudian kembali melanjutkan materi yang ingin ia tulis,sedang Naruto sendiri merasa heran dengan penampilan Sasuke yang sekarang.

Terkesan seperti begitu santai dengan kaos hitam pas badan dan juga blazer hitam,rambut nya di ikat setengah,dan celana nya juga sudah berubah menjadi jeans hitam. Dari atas sampai ke bawah hitam semua pikir Naruto,namun yang membuat ia gelisah di tempat duduk nya sekarang adalah pukul 13:00,sekitar satu jam nanti para mafia itu mulai bergerak untuk meledakkan gedung sekolah.

Mengenai peledakan gedung ia dengar sendiri ketika wali kelas nya tersebut yang notabene nya salah satu dari mereka,mengajak dirinya untuk bersembunyi di balik tangga ketika ada beberapa mafia yang berkeliling. Membicarakan tentang peledakan yang akan dilakukan dan sedikit membahas strategi,tapi sialan nya Sasuke adalah salah satu anggota mereka tapi kenapa ia melepaskan dirinya?!

Naruto masih bertanya - tanya hingga sekarang namun ia lebih memilih diam dan fokus untuk mengemban tugas nya. Kamera yang ada di Krah baju nya berbunyi pelan menandakan kru dari kantor ingin ia melapor. Naruto pun membuka flip ponsel nya dan terdapat suatu pesan di sana,pesan dari Jiraiya jika mereka sudah mulai bergerak dari luar.

"Ha?! Secepat itu?! Ini bahkan masih pukul 13:10 siang,tapi...Sasuke jug-"

"Baik. Cukup sampai di sini aku menjelaskan,buka buku halaman 210 kerjakan seluruh pilihan berganda yang ada di sana. Aku permisi keluar sebentar,dan untuk Uzumaki Naruto..."

Gumaman Naruto terpotong digantikan dengan wajah melongo ketika dipanggil oleh mafia sekaligus guru muda tersebut,Sasuke tersenyum geli kemudian memberi isyarat agar si pirang itu ikut dengan nya. Tidak ada pilihan lain Naruto pun beranjak dari duduk nya dan segera menghampiri Sasuke,apalagi yang di inginkan pria ini?! Pikir Naruto dongkol.

'sudah semalam nyaris di perkosa olehnya,sekarang aku justru di suruh ikut dengan nya. Semoga aku selamat Tuhan.' batin Naruto merana.

Sasuke membawa Naruto ke gudang tempat penyimpanan kursi dan meja bekas,mengawasi sekitar kemudian menutup pintu gudang setelah Naruto masuk. Naruto menanti akan apa yang ingin Sasuke lakukan padanya,ia seorang agen jadi ia tidak boleh takut dengan pria mafia ini...kan?!

"M-mau apa kau?!"

"Ssstt...santai sedikit,aku tidak akan melakukan apa pun pada mu hanya..."

Belum sempat Naruto bergerak,Sasuke sudah lebih dulu menarik lengan Naruto kemudian mencium bibir Naruto dalam. Mata biru bulat itu membelalak lebar,tangannya pun terangkat dan memukul - mukul dada bidang Sasuke yang sama sekali tidak berefek apa pun. Mengesampingkan jika sebelah tangan Sasuke sudah menjalar ke kantung celana Naruto dan menyelipkan sesuatu di sana.

Setelah nya baru ia melepas bibir si pirang itu,menjilat bibirnya sensual dengan mata hitam menatap erotis ke arah Naruto.

'Apa - apaan manusia ini?! Baru juga kenal 2 hari tapi sudah berani melakukan banyak hal?! Manusia macam apa Sasuke ini?!' batin Naruto marah.

SasuNaru Mix. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang