The Eye : Conflict.

2.3K 208 79
                                    

Final. Iya ini final atau mungkin akan lanjut? Entahlah kita lihat saja Nanti. 😐 semoga kalian suka yah...karna ide di luar nalar manusia ini 🤗🤣

Okeh...aku ngga mau banyak omong kali ini,kita langsung terjun aja yah... 🤭🤭

~~~😱😱😱~~~

Sasuke terbangun dari tidurnya dan melihat arloji yang ada di tangannya,pukul 04:00 dinihari. Ia pun mendudukkan diri dan mengusap wajahnya,menatap ke samping dan ada makhluk pirang yang tengah tertidur pulas.

Ya..setelah mengurus luka-luka nya bersama Naruto,ia pun mengajak pemuda itu untuk langsung tidur saja di kamar,dan ini kali pertama Naruto mau menerima tawaran Sasuke dari sekian tawarannya untuk tidur di kamar, alasannya? Ia takut karena kamar itu selalu mati lampu. Wajar karena Sasuke menderita insomnia akut,jadi ia lebih suka nuansa kamar gelap untuk membantunya tidur lelap,walau tidak berhasil. Dan sekarang ia harus tidur dalam keadaan kamar terang benderang. 😐😑 Demi si bocah pirang yang takut kegelapan.

"Ugh...tubuh ku sakit semua."

Sasuke turun dari kasur dan memperbaiki training yang ia pakai menuju dapur dan mengambil botol air mineral di kulkas,rasa dingin segera menyapa tenggorokan nya kala air dingin itu mengaliri kerongkongannya. Helaan nafas terdengar,ia pun menuju kursi kerja nya dan melihat ada pesan dari Obito,tengah pagi begini ia di suruh menghadap.

"Astaga...manusia satu ini."

Sasuke mengambil jaketnya dan kunci motor,namun belum sempat ia membuka pintu rumah Naruto sudah keluar dari kamar sambil mengucek matanya.

"Kak Sasu...mau kemana? Ini masih gelap."

"Aku ada keperluan dengan Obito,hanya sebentar. Tidurlah lagi."

"Aku takut sendirian."

Untuk situasi kali ini Sasuke bingung harus mengapakan Naruto. Bawa tidak,bawa tidak,bawa tidak. Kira-kira itulah yang ada di otaknya,pusing berpikir hal sepele begitu,ia pun memakaikan Naruto jaket kemudian menarik Naruto untuk ikut bersamanya. Teringat jika Naruto itu bisa bermimpi aneh kapan saja,ia juga jadi takut sendiri dengan manusia pirang yang aneh nan ajaib ini.

"Ya sudahlah ikut saja."

Sasuke memasangkan helm pada Naruto, sementara ia hanya mengikat rambut selehernya,kemudian tancap gas menuju tempat pertemuan nya dengan Obito.

"Pegangan yang erat."

Merasa Naruto mengencangkan pelukannya,Sasuke pun menambah kecepatan. Ia ingin menyelesaikan urusannya dengan Obito secepat mungkin,kemudian pulang dan istirahat.

Sesampainya di sana,para anggota Obito menatap heran ke arah Sasuke yang selalu membawa bocah pirang mungil itu kemana pun ia pergi,sempat mereka berpikir kalau Sasuke juga membawa si pirang itu saat melakukan misi? Gila.

"Astaga Sasuke...ini pertemuan rahasia tapi kau masih membawa nya bersama mu? Apa-apaan kau ini?"

"Ck...dia bisa menunggu di sini sementara kita berbicara di ruang rapat,apa susahnya? Aku tidak bisa meninggalkan nya sendirian."

"Huh? Apa kau pikir dia masih bayi yang suka mengompol,sampai kau berpikir tidak bisa meninggalkan nya sendirian?"

"Jangan di bahas,kalau kau tidak ingin mendiskusikan apa pun lebih baik aku pulang saja."

SasuNaru Mix. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang