SasuNaru Mix.

My Lovely Treasure : Your My Everything Sequel.

Woi....Hay Hay hay...saya kembali lagiiiiii... 🤗🤗

Ada yang menantikan ini?! Ada?! Pastinya la ya?! Eheeee...baik saya mungkin sudah dapat inti dari Sequel one shoot sebelumnya jadi...let's check it out. 🤗🤗🤗😘

Next.

~~🤗🤗🤗~~

Malam hari adalah waktu tenang bagi manusia setelah seluruh aktivitas yang mereka jalani sepanjang hari,terlelap di balik selimut hangat nan lembut yang menggoda,berenang di alam mimpi layaknya berenang di lautan bebas.

Namun siapa sangka di saat malam hari seperti ini pun masih ada yang beraktivitas?! Contohnya seperti sepasang manusia di kediaman Uchiha,di dalam ruangan yang temaram aroma cinta begitu kuat dan bahkan bisa membuat orang mabuk seketika saat mendengar suara khas dan halus dari sesosok pirang mungil yang saat ini di tindih oleh sosok pria berambut hitam kelam. Begitu erotis dengan cahaya rembulan yang mengintip mereka dari balik jendela,menyatukan perasaan dan menyampaikan cinta masing - masing lewat penyatuan yang begitu menggairahkan.

"Ah....ahkngh...Sasu..sud-aahhh..henti-ah...Sasuke!!"

Si pirang sebut saja Uchiha Naruto sudah kwalahan menghadapi nafsu suaminya yang kelebihan dosis,mereka sudah melakukan sebanyak 3 ronde namun pria Uchiha ini masih belum puas katanya?! Tenaga kuda.

"Nghhh...a-aku sudah...hhh...tidak...kuat lagi..nnnn.."

"Hah... sebentar lagi,hanya sebentar lagi."

Percaya dengan ucapan suaminya Naruto pun hanya pasrah dan mulai merangkul leher Sasuke,ia paling suka jika saat mereka tengah bercinta sambil memeluk leher pria terkasihnya,menyembunyikan wajah di ceruk leher putih itu dan menghirupnya. Bahkan Naruto hampir saja tertidur jika saja ia tidak merasakan masih ada hentakan kuat yang melanda di bawah sana.

"Ah...Sasu...aku...ah ah a a a a~~~ aaaaaaaaaanghh..."

"Ngh..."

Semuanya melebur menjadi satu,bahkan dunia terasa putih saat mereka sampai di puncak kenikmatan. Sasuke ambruk di atas tubuh Naruto sambil memeluk erat tubuh mungil itu,si pirang?! Sudah tidak bisa bergerak dan hanya mampu mengusap rambut hitam Sasuke,ia terlalu malas walau hanya berkata agar Sasuke menyingkir darinya,walau sebenarnya ia merasa keberatan.

"Terima kasih.."

"Yaa...terima kasih kembali karena sudah membuat ku tidak bisa berdiri nantinya."

"Ahahaha...ayolah jangan ma-uph..."

"Kak Sasuke?! Kenapa?!"

"Ugh.. uph.. hoeeek..."

"Eeeehhh...kau kenapa?!"

Tanpa peduli apa pun bahkan dalam keadaan telanjang,Sasuke melompat dari kasur menuju kamar mandi karena rasa mual yang begitu bergejolak di perutnya. Bahkan kepalanya tiba - tiba pusing hingga ia kesulitan walau hanya untuk menengadahkan kepala. Ada apa dengannya?!

"Ada apa dengan mu?! Apa kau sakit?! Mungkin karena kau terlalu lelah dalam bekerja berujung kau sakit begini." Ujar Naruto khawatir sambil memegang dahi Sasuke setelah ia berhasil menyusul dengan susah payah.

Tidak panas yang itu artinya Sasuke tidak demam atau pun flu,lalu apa yang membuat pria ini muntah?! Masuk angin?! Ya mungkin bisa jadi mengingat Sasuke selalu sibuk belakangan ini,berujung ia pulang di tengah pagi.

"Besok tidak usah masuk kantor ya."

"Tidak bisa. Aku ada meeting penting besok,dan aku harus hadir atau tidak perusahaan terancam."