Yo hoooo...case in love 3 menanti bro. 🤣🤣🤣
Haduh akhirnya sampai juga di bagian akhir. Semoga sukses dan kalian juga suka saat membacanya. 😍😍😍
Men...semoga masih kuat setelah bekerja keras untuk JT di sebelah,tapi demi para sobat tercinta saya jadi semangat untuk menulis lagi,ulululu.. 😏🤣🤣
Siap meluncur yah?!
Next.
~~😍😍😍~~
Jiraiya memandang komputer yang dioperasikan Ten - Ten dengan seksama,namun yang ada di otaknya saat ini adalah siapa orang yang barusan menelepon nya tadi?! Mengatakan jika cucunya sedang dalam bahaya dan harus mengirim tim bantuan ke sekolah tersebut. Ia paham apa maksud dari pria itu jika di sana ia butuh bantuan,terlebih Neji dan Shikamaru yang ia kirim belum menunjukan sinyal bahaya atau dalam keadaan darurat.
Apa yang harus ia lakukan?! Ia tidak bisa mengambil resiko dengan mengorbankan banyak nyawa staf nya,di sisi lain ia juga khawatir akan keselamatan cucunya. Kimimaro baru saja meninggal beserta staf dari beberapa tim yang ia kirim,lalu sekarang ia harus mengorbankan nyawa orang lagi?!
"Neji masuk!!"
"Roger,apa perintah anda komisaris?!"
"Kalian sudah masuk?!"
"Kami sudah berada di sayap kanan sekolah dan akan menyergap langsung ke ruang inti,kami menunggu perintah."
"Bagus. Kalian memiliki kesempatan baik karena saat ini mereka pasti sibuk dengan huru - hara yang terjadi,manfaatkan waktu kalian untuk mencari Dimana induk bom nya beserta pelatuk peledaknya. Dan...aku minta kau atau pun Shikamaru segera pergi ke jantung sekolah,sisanya biarkan berpencar mencari dimana letak bom. Temukan cucu ku sekarang juga dan...cari Dimana letak alamat kamera tersembunyi yang akan ku kirimkan nanti."
"Siap pak."
"Oh dan satu lagi,buka jalan masuk untuk tim khusus yang akan ku kirim. Aku akan memberi sinyal pada mu nanti saat aku sudah mengutus mereka dari sini."
"Roger."
Ten - Ten menatap prihatin pada pria tua yang berada di belakangnya,sudah pusing dan berakhir ia terduduk di kursi di sebelahnya.
"Tuan Jiraiya anda tidak apa - apa?!"
"Tidak. Aku baik, perintahkan Rock Lee untuk menurunkan tim S.T.A.R.S langsung ke lapangan."
"Siap pak."
Jiraiya segera menggeser kursi beroda yang ia duduki ke kanan Diaman terdapat 1 komputer yang menganggur,mengutak - Atik benda elektronik tersebut,kemudian bertanya pada Ten - Ten alamat yang tertera dari kamera tersembunyi yang ia dapatkan tadi. Menyimpannya,kemudian mengirim langsung pada Neji maupun Shikamaru.
"Kau harus pulang dalam keadaan selamat Naruto,jika sampai terjadi sesuatu padamu maka aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri."
***
Sementara di dalam sekolah yang masih Hingar bingar dengan keadaan yang menyusahkan,karena apa?! Karena agen Naruto Namikaze tertangkap dengan beberapa murid lainnya. Sebagian besar murid sudah ia evakuasi untuk segera meninggalkan gedung sekolah dan sempat di banyu oleh beberapa rekannya yang menunggu di luar. Namun saat akan selesai dalam menjalankan evakuasi,ia tertangkap dan menyisakan 7 orang pelajar di sekolah.
"Hiks...aku mau pulang.."
"Kak Namikaze apa kita akan mati di sini?! Kita sudah terjebak dan menjadi tawanan mereka,lalu...apa yang harus kita lakukan?! Aku tidak mau mati di sini."
![](https://img.wattpad.com/cover/178681833-288-k540888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuNaru Mix.
Fanfictionvalentine...cokelat...pelukan dan kecupan hangat?! baik itu adalah pemikiran indah setiap orang yang sudah punya kekasih. sama halnya dengan Naruto,mengharapkan sebuah hal romantis dari kekasihnya walau ia tahu kekasih nya itu kaku,sibuk,dan seoran...