Nightmare.

3.1K 186 87
                                    

Suara kamera error berbunyi,kemudian visualisasinya kembali membaik. Menampakkan sesosok pria berambut hitam berlumuran darah tengah tersenyum tipis dengan tatapan kosong.

Ia pun duduk di sebuah bangku yang menghadap ke kamera, kemudian menghidupkan sebatang rokok tersemat di bibinya. Di tengah ruangan yang temaram hanya bercahaya lilin,ia pun memulai rekaman video nya.

"Hello there...Uchiha Sasuke disini,aku hanya ingin membuat catatan video mengenai kehidupan ku yang menyedihkan. Semoga kalian terhibur."


••
•••
•••••
•••
••

Hujan deras mengguyur kota Tokyo terutama di pemakaman yang masih menyisakan banyak orang,meneteskan air mata bahkan ada yang menangis histeris tidak rela di tinggal oleh sosok yang mereka sayang.

Kecuali sesosok pria matang berusia 32th yang tetao diam tanpa terisak,air matanya menyatu dengan air hujan yang membasahi pipinya. Ia menolak untuk di payungi dan masih setia bersujud di hadapan nisan seseorang yang telah meninggalkan nya,seseorang yang sangat ia cintai dan sayangi.

"Sasuke...waktunya kita pergi."

"Duluan saja. Aku masih ingin di sini."

Uchiha Sasuke, seorang pria matang yang mapan berprofesi sebagai detektif senior di kepolisian sekaligus pengusaha sukses harus kehilangan sosok yang begitu ia sayang, kekasihnya bernama Namikaze Naruto.

Seluruh keluarga kekasih nya itu merasa terpukul akan kepergian Naruto,terutama orang tuanya dan Sasuke sebagai kekasihnya. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu,saat itu Sasuke sedang di tugaskan ke luar kota untuk menangani sebuah kasus pembunuhan di daerah Kanto, meninggalkan sang kekasih sendirian di rumah.

Ia sudah minta Naruto untuk pulang dulu saja ke rumah orang tuanya,namun Naruto menolak dengan senyuman lembut di bibir. Ternyata itu adalah senyum terakhir yang Sasuke lihat,dan kecupan terakhir yang Naruto beri di bibirnya. Apartemen Sasuke di rampok ketika Naruto tidur,ia juga di perkosa dan dibunuh secara keji.

Sasuke di beri kabar akan kecelakaan yang menimpa Naruto,hingga ia memilih meninggalkan investigasi yang tengah berjalan dan pulang ke Tokyo. Dan sekarang ia dihadapkan dengan makam Naruto yang ia sendiri masih belum rela melepas kepergian sosok terkasih nya itu.

"Pak kami mendapatkan sedikit titik terang atas kasus ini."

Sasuke mengalihkan perhatiannya pada orang orang yang berdiri di sebelah nya,namun perhatian nya kembali pada nisan di hadapannya. Perasaannya begitu sakit,ia masih shock dan tidak bisa mencerna keadaan sekitar.

"Tunggu aku di kantor, persiapkan semua yang menjadi bahan untuk kita bedah. Jangan sampai terlewat kan walau sedikit."

"Baik pak."

Saat ini di pemakaman hanya ia dan keluarga Naruto lagi yang tinggal,Kakak dan ibunya sudah pulang duluan karena sang ibu tidak bisa berlama-lama di udara lembab. Sementara calon ibu mertuanya kembali berjongkok dan memeluk Sasuke sambil menangis,ya...setelah pulang dari Kanto menyelesaikan tugasnya, seharusnya ia akan menikah dengan Naruto.

Memulai hidup baru bersama pasangannya,dan menata kehidupan untuk ke depan. Namun entah apa rencana Tuhan hingga memberikan situasi seperti ini untuknya,ia masih belum terima kepergian kekasihnya tapi ia juga harus mengikhlaskan agar jiwanya tenang di alam sana.

SasuNaru Mix. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang