THE WAY

16

Setelah satu Minggu lamanya Severus dipaksa beristirahat oleh istrinya yang galak, ia terpaksa mematuhinya dan kini ia sudah pulih kembali dan kembali mengajar.

Dengan seperizinan suaminya itu Elinor di izinkan untuk pergi ke Malfoy Mannor, karena beberapa hari lalu Cissy mengirimkan surat kepadanya ingin mengajaknya berjalan jalan keluar bersama anak mereka yang lucu. Supaya keduanya saling mengenal dan dapat bermain bersama, katanya.

Melalui jaringan Flo, Elinor berhasil sampai menuju kastil megah keluarga kecil Malfoy. Bersama putrinya yang terbatuk kecil karena ia terkejut dengan debu arang perapian. Nyatanya ini adalah kali pertama bagi Aletha pergi berpergian dengan bubuk Flo. Keduanya di sambut hangat oleh Narcissa di kediamannya.

" Welcome Elinor " Narcissa memeluknya hangat dan bersalaman pipi dengannya. Ia langsung menggendong Aletha dari sang ibu dan meninggalkan Elinor begitu saja. Entah kemana wanita cantik itu pergi, Elinor memutuskan untuk menunggu nya di sana.

Tak lama berselang rupanya Narcissa sudah rapi dengan jubah hitam tas kecil dan menggendong sepasang bayi perempuan dan laki laki yang sangat tampak berbeda.
" Putrimu tak se rewel yang kau ceritakan El.. "

" Tidak. Hanya belum Cissy! Jika ia mulai rewel hanya ayahnya lah yang paling ia tunggu, sungguh dia menyebalkan " ucap Elinor dengan berkaca pinggang. Bayi Draco langsung menyerangnya, meminta pelukan hangat dari bibinya itu. Karena memang kedekatan keluarga Malfoy dengan keluarga Snape seakan seperti keluarga mereka sendiri.

Dengan cerianya Draco berada di panggutan wanita cantik itu.
" Mamma " rintih Aletha tak terima ibunya di rebut bayi lain. Elinor langsung mengecup pipi putri kecilnya. " Jangan rewel kiwi, sayangku! Ayahmu tak ada di sini nak "

" Ia pengertian seperti ayahnya, El "

" Ya.. memang begitu, persis seperti Severus "

Narcissa menggenggam tangan Elinor dan keduanya langsung berapparate menuju Diagon Alley. Kondisi jalanan kecil yang ramai lalu lalang membuat Elinor sedikit pusing, pasalnya ia tak pernah pergi setempat itu sejak melahirkan Aletha.

Cissy mengajaknya menuju sebuah restoran dan mengajaknya makan terlebih dahulu, dengan memesan dua buah meja bayi kedua bayi lucu tersebut duduk bersebelahan.

Mereka terlihat sangat akur dan akrab seperti sedang bercerita banyak hal satu sama lain, dengan bahasa bayi tentunya. Dan yang pasti ibu mereka tidak akan tau apa yang mereka katakan.

Hidangan datang, Narcissa menyuapi kedua bayi tersebut sedangkan Elinor melanjutkan makannya selagi bercerita mengenai banyak hal yang Narcissa pertanyakan. " Dan kau memenangkan sidang itu? " Tanyanya tak menyangka.

" Well.. bisa dibilang begitu, Cissy "

" Kau tau El, hanya sedikit orang yang berhasil memenangkan kasus di Kementerian!! Dan kau adalah salah satu nya "

" Tidak Cissy, itu hanya masalah biasa meskipun itu kasus suamiku.. aku sudah terbiasa menghadapi kasus permasalahan di perusahaan ku, jadi aku sudah terbiasa dengan itu "

" Apa katamu El? Perusahaan? " Tanya Cissy tak mengerti dengan pembahasan sahabatnya tersebut.

Elinor yang teringat dengan perkataan nya yang meracau tentang dunianya yang dulu ia berusaha untuk tenang dan berbuat seolah-olah tidak mengatakan apapun. " Nothing Cissy, sejak membaca Daily Prophet aku jadi sering meracau "

" Jangan baca koran bodoh buatan Sketeer itu lagi El!! Kau terlalu pintar untuk membuang waktumu untuk koran busuk ciptaannya. "

Keduanya melanjutkan berjalan dan berbelanja, Narcissa mentraktir segala yang dibeli Elinor. Katanya sebagai balasan karena wanita itu selalu membuatnya senang, begitu juga dengan melihat Draco sangat gembira bersama bibinya yang cantik itu.