34

359 48 39
                                    

Severus merasakan jikalau tubuh istrinya semakin panas, ia tidak bisa membiarkan ini. Membuatkan Elinor sakit dan terlarut karena demamnya. Severus masih melakukan penerkaan awal jika istrinya hanya demam karena kelelahan saja.

Ia memanggil elf keluarga Malfoy yang sudah menjadi elf bebas dan bekerja di Hogwarts, siapa lagi jika bukan Dobby. Ia meminta elf itu menjaga putrinya malam itu dan ia membawa tubuh Elinor yang tidak sadarkan diri menuju Hospital Wings.

Tubuh Elinor sangat panas, ia berkeringat dingin. Tak seperti biasanya, Severus berusaha lebih cekatan lagi terlebih ia sempat menangani istrinya yang sempat hamil tiga tahun yang lalu. Jauh berbeda dari yang sekarang. Mungkin karena usia juga mempengaruhi kandungannya.

"Poppy, tolong! Istriku tak sadarkan diri!" Madame Pomfrey terperanjat bangun dan segera melihat kondisi Elinor Snape yang betulan tak sadarkan diri, peluhnya bercucuran.

"Istrimu hamil rupanya, kenapa kau tak bilang sejak awal"

"Aku panik! Elinor tak mau orang lain tau"

"Kita harus membuatnya sadar, dengan begitu kita bisa lebih mudah membuat demamnya turun. Suhu kandungannya bisa dua tiga kali lebih panas daripada suhu tubuhnya." Madame Pomfrey berusaha melakukan tindakan tindakan segera yang membuat wanita itu tersadar, mulai meneteskan ramuan pahit yang tak akan berpengaruh terhadap kesehatan janinnya. Memberikan bebauan menyengat ke indera penciuman nya namun semua itu tak berhasil. "Elinor takut kucing!!"

Severus kembali teringat hal yang pasti istrinya akan terperanjat dan bangun. "Cepat panggil Minerva dan minta ia berubah jadi kucing"

Severus langsung dengan segera menemui Minerva, wanita itu terbangun dengan rambutnya yang digelung rapi seperti wanita kerajaan Korea. "Aku membutuhkan mu dalam wujud kucing Minerva"

"Untuk apa?"

"Elinor tak sadarkan diri, dia sedang hamil dan tubuhnya sangat panas. Kau harus jadi kucing, dia takut kucing kalau alam bawah sadarnya masih bangun pasti ia akan sadarkan diri" jelas Severus panjang lebar. Minerva yang sadar bahwa hal itu diperlukan ia segera memakai jubahnya dan segera menuju Hospital Wings bersama Severus.

Melihat tubuh Elinor pucat seperti tak lagi hidup membuat Minerva juga merasa tak yakin dapat membuat wanita muda itu bangun. Ia segera berubah menjadi kucing. Severus membuat tubuh istrinya menjadi duduk, menggerakkan tangan Elinor untuk mengusap bulu tubuh Minerva yang menjadi kucing saat ini, Minerva mengeong berkali kali. "Kau istriku kan, ayo bangun El.. setelah ini pukul aku berkali kali.. ayo bangun sayang"

Minerva bergerak memijat lembut perut Elinor, merasakan perutnya merasa aneh dan tangannya menyentuh sesuatu yang berbulu membuat Elinor membuka matanya perlahan. "KUCING!!!"

Seketika Minerva langsung melompat dan menjauh dari tubuh Elinor dan segera berubah menjadi wujudnya semula. "Hahh.. k-kucing!"

Detak jantungnya semakin tidak beraturan. Ia terkejut luar biasa, yang ku tak pernah menyentuh bulu kucing sejak umurnya 10 tahun karena ketakutannya. Dan kini ia membelainya karena suaminya sengaja melakukan itu. "Elinor minum dulu"

Madame Pomfrey memberinya air yang sudah di larutkan dengan ramuan untuk menetralisir suhu tubuhnya. "Dasar sialan! Kau tau aku takut kucing tapi kau membuatku mengelus bulu kucing!" Elinor memukuli suaminya berkali kali.

"Maafkan aku Professor McGonagall, aku tak bermaksud tapi pria ini memang menyebalkan!!" Elinor mencubit tubuh Severus tiada ampun, ketakutannya terhadap kucing membuatnya mengabaikan rasa sakit yang ada di perutnya. "Tak apa Elinor, Severus sebenarnya berniat baik terhadapmu.. ia ingin kau sadarkan diri, tubuhmu panas. Kau keringat dingin"

THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang