Maafkanlah author yang sok asik ini🙏🙏
___________________________________
Memutuskan seorang diri menuju Spinner's End dan mengemasi barang-barang mereka semua, Severus mulai melakukan kegiatan tersebut dalam waktu cepat. Karena ia tak mau Elinor mengomel lagi jika ia terlambat pulang meskipun hanya berbeda waktu 5 menit saja.
Berapparate menuju Prince Mannor dan mulai merapikan barang barang tersebut di kamarnya. Karena pada dasarnya ruangan tersebut cukup luas, jadi tak salah jika Severus dapat menata seluruh barang mereka di ruangan tersebut. "Mauku bantu?"
"Tidak perlu" Severus tersenyum melihat Elinor yang sedang memangku putri kecilnya itu membaca buku dongeng didepan keduanya. "Simba kecil, memutuskan untuk pergi keluar dari Savana tempat ayah dan ibunya tinggal. Ia pergi jauh dari mereka, dan ia pergi sendirian—"
Tok.. Tok..
Eileen mengetuk pintu kamar putranya, ia ingin memastikan apakah putranya itu sudah melakukan perintah yang ia pinta sebelumnya. "Masuklah, mom"
Eileen melihat Severus yang jauh berbeda dari semulanya ia ketahui bahwa bocah itu sangatlah pemalas dan selalu mengacak acak kamarnya kala ia sedang marah ataupun tertekan. Mungkin karena saat ini ia sudah menyadari siapa dirinya dan beban tanggung jawab apa yang harus ia emban. "Cucu cantik ku sedang belajar rupanya", Eileen mengusap surai hitam cucunya yang lucu.
"Iya nek, Letha sedang belajar membaca dan membolak balikan buku. Supaya pintar seperti mom and dad" balas Elinor dengan menirukan suara ke anak anakan sebagai jawaban atas Aletha. "Aku melihat surat ini di atas meja makan tadi, mungkin ini dari Kementerian"
Eileen memberikan surat tersebut kepada Elinor. Wanita itu melihat surat tersebut dengan lekat, tertulis di kertas tersebut bahwa surat itu tertuju padanya. Dengan stempel logo khas Kementerian Sihir.
Severus memandangi istrinya, ia berhenti dari kegiatan nya semula dan mulai mendekati ibunya, dan memegang pundaknya. Eileen memegang tangan putranya itu dipundaknya. "Apakah aku harus membukanya sekarang?"
"Do it!" Elinor membuka surat tersebut, mengambil kertas dari dalam amplop tersebut. Yang memang tertuju pada dirinya seorang.
Elinor membaca surat tersebut dengan seksama, ia hanya terdiam setelahnya. Ia hanya merasa tak menyangka akan hal itu, mengenai kenyataan yang terjadi. Severus justru terbinggung ekspresi apa yang istrinya ungkapkan, ia mengambil surat tersebut dan membacanya.
Kini raut wajah tak menyangka itu menyalur padanya. Semua ini seperti mimpi, Elinor dinyatakan lulus seleksi serta ujian tersebut dan diterima oleh Kementerian Sihir untuk menjadi Hakim Departemen Penegakan Hukum Sihir Inggris disana. Elinor harus hadir kembali kesana lusa depan.
Eileen tak menyangka jika gadis yang menjadi putrinya itu mendapat apa yang menjadi usahanya, yang sudah ia perjuangkan sejak dulu. Ia merasa bangga karena dirinya, terlebih wanita muda itu akan mengisi jabatan tersebut yang tidaklah mudah dan hanya orang orang hebat lah yang dapat berada di sana.
•וווווווווווווווו
Sesuai pada hari yang tertera pada surat, Elinor di temani Severus pergi menuju Kementerian Sihir Inggris. Mengikuti segala instruksi dan sistem apa saja yang akan ia jalani kedepan selama bekerja. Siapa sangka ternyata hari tersebut memang dirancang khusus untuk pelantikan dirinya dalam satu kali waktu.
Lucius dan Narcissa bahkan hadir di sana, pasalnya berita bahwa seorang wanita berusia 21 tahun berhasil di terima sebagai hakim telah menyebar ke seluruh lembaga institusi tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY
Fantasy" Siapa kau? " " Aku Severus Snape, suamimu sayang. " . . Sometimes added adult stories [ NOT FOR CHILD ] ⚠️ FOR 18+ 21+ Start : 18 Febuari 2021 End : -