Bawaannya dari kemaren gue pengen bgt bikin smut njir
_____________________________
Elinor berhasil menyelesaikan sidang pertamanya menangani kasus dengan seorang terdakwa yang adalah Igor Kharkarof, salah satu anggota Pelahap Maut yang berhasil tertangkap.
Elinor masih merasa bersyukur Severus selalu hadir di setiap situasi genting di dalam hidupnya, meskipun kini dirinya sedang saling berjarak. Ia tak ingin meminta maaf lebih dulu. Ingin Elinor, Severus dapat lebih peka terhadap perasaannya. "Sidangnya amankan bunda, kau tak perlu khawatir lagi.. selama kau masih menjadi hakim muda kau akan tak banyak beropini kedepannya nanti"
"Terimakasih Sarah, kau sangat memperdulikan ku." Setelah mengucapkan salam perpisahan Elinor kembali ke Hogwarts seperti batin Severus yang diperuntukan untuknya, bahwa Aletha aman di tangannya. Oleh karena itu, ia ingin menjumpai putrinya bukan ayah dari putrinya tersebut.
Melalui jaringan Flo dan memastikan seluruh ruangan tersebut Elinor tak menjumpai suaminya, ia memutuskan diri untuk menemui Minerva McGonagall dan menanyai keadaan pria itu. " Oh.. Professor McGonagall.. apakah kau tau kemana Severus pergi?" Panggil Elinor kepada wanita itu yang hendak berjalan pergi dari kelas terakhirnya.
"Auh.. Elinor, tadi Severus sempat berkata padaku bahwa dirinya akan pergi ke Spinner's End. Severus membawa Aletha juga tadi" Sesuai dengan jawaban, Elinor pamit. Ia langsung menuju kesana dengan Flo dari ruangan Snape.
"Aletha!!"
"Sedangku mandikan di sini" suara teriakan terdengar dari arah atas, Elinor mengikuti asal suara. "Yah, kau tau.. aku tak menyangka jika sidang berjalan baik baik saja.. pikirku akan terasa mengerikan"
"ASTAGA!! ALETHA!!" Elinor terkejut melihat tubuh putrinya kehitaman penuh tinta. Gadis cantiknya langsung berubah menjadi hitam kumal karenanya. "Kau apakan putriku Snape!!"
"Aletha tadi tak sengaja menumpahkan tinta ke tubuhnya sendiri, ketika aku sedang membuatkan makanan untuknya." Perlahan Severus memberikan penjelasan.
"Bagaimana ceritanya putri cantik ku bisa kumal begitu, tak mungkin ia naik ke meja kerjamu sendirian, Snape. Aletha baru satu tahun lebih, dan kau juga tak sepenuhnya dapat merawat putriku dengan baik seperti apa yang kau katakan, pantas saja hatiku tak tenang di kantor. Rupanya kau—" ucapan panjang lebar itu seketika terhenti, telinganya tak kuat lagi mendengar serentetan omelan istrinya yang tak mungkin ada hentinya. Langsung saja ia mengecup bibir lembut yang ia rindukan sedari siang.
Memberikan lumatan lumatan lembut yang mengarahkan akan bukti cinta dan kesungguhan hatinya, mengantarkan kasih akan nafsu dari sayangnya tersebut kepada sang kekasih. Elinor seakan tak sadarkan diri, Severus sedang membujuknya dengan ciuman yang membuat hasrat menjadi sangat bergairah.
Elinor justru terbuai dengan lumatan yang semakin lama semakin memburu, kini ikut mencium dan menggigit bibir suaminya. Kini Elinor berusaha melepas kaos putih yang membalut tubuh pria dihadapannya. "Daddy.. emh"
Severus merasa menang kali ini, karena ia berhasil membujuk istrinya yang mulai kambuh jika marah dan bisa jadi darah tinggi, Elinor melepaskan kaos tersebut dengan paksa dan cepat. Wanita itu sudah menggerayangi dada suaminya yang ditumbuhi bulu bulu halus. Dan lekuk tubuh bidang yang ringan. Severus tau betul kemana arah kegiatan ini akan berjalan kedepan.
Severus melepaskan lumatan yang istrinya berikan tiada henti, membuat wanita tersebut tersadar jika putri kecilnya itu sedari tadi tengah menatapnya tanpa henti. "Astaga, aku lupa jika Aletha.."
Dengan bergegas Elinor menyelesaikan putrinya mandi dan memakaikan putrinya baju tidur. Ini sudah waktunya putri cantik nya itu untuk tidur. Ia memberikan ASI untuk melelapkan Aletha.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY
Fantasía" Siapa kau? " " Aku Severus Snape, suamimu sayang. " . . Sometimes added adult stories [ NOT FOR CHILD ] ⚠️ FOR 18+ 21+ Start : 18 Febuari 2021 End : -