THE WAY

11

Dumbledore sudah kembali lebih dulu, ia menemui Minerva untuk menenangkan bayi perempuan itu yang adalah cucunya saat ini. Minerva menimang bayi cantik itu. Ia tersenyum senang Snape kecil sudah tak menangis dan rewel lagi, justru bayi cantik tersebut tersenyum dengan memainkan jari jemari Minerva. " Putrinya Snape sangat lucu, rasanya aku ingin punya putri juga sepertinya Albus.. "

Keduanya melangkah pergi menuju ruangan kerja pria tua berambut putih tersebut. Keduanya dikejutkan dengan melihat sepasang suami-istri yang semulanya bertengkar itu kini sedang saling tersenyum karena candaan satu sama lain. " Sudah baikan? "

Snape hanya mengangguk, Elinor hanya tersenyum dan melangkah mendekati Minerva yang menggendong bayinya. Ia ingin menimang putrinya kembali. " Kau belum memberinya nama Elinor? "

" Belum, Minerva.. "

" Severus, kau sudah memikirkan nama untuknya?" Severus hanya tersenyum, ia melihat wajah bayi kecilnya itu sangat cantik dan ceria. " Aku ingin memulainya dari A, Aletha "

" Dan berurut maksudmu!? "

" Yes, my love "

" No.. no.. no!! " Minerva dan Albus hanya saling tertawa bersamaan melihat kedua pasangan muda itu saling bentrok karena perencanaan sepele. " Aletha Elina Snape "

" Nama yang indah Severus "

" Seindah dan secantik ibunya "

•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×

Bayi Snape melakukan pembaptisan, Snape mempercayai sepenuhnya putrinya itu kepada Lucius Malfoy dan Elinor mempercayai sepenuhnya bahwa Minerva dapat membimbing dan melindungi putrinya kelak.

Lucius yang merasa terhormat menyelenggarakan pesta kecil yang sebenarnya hanya ingin dirayakan dengan keluarga Malfoy dan juga saudari Narcissa yaitu Bellatrix Lestrange. Namun, berita tersebut justru meluas. Membuat acara tersebut justru menjadi ajang perkumpulan untuk anggota Death Eater.

" Well.. well.. well.. Severus, kau tidak memberitahuku bahwa kau sudah menikah.. dan aku justru dikejutkan dengan kelahiran putri mu sekarang "

" Maafkan aku my lord, aku tak ingin mengganggu tuanku yang tengah mengumpulkan bala tentara ke seluruh dunia hanya dengan diriku memberi kabar pernikahan ku padamu, my lord. " The Dark Lord memeluk hamba setianya itu, dengan hangat menyambut. " Kau dan keluargamu adalah bagian dariku, dan juga keluargaku Severus..  kau harus ingat itu ". Severus hanya pasrah dan menggangguk.

Elinor bersikap tenang. Menggendong bayinya yang sudah cepat bertumbuh.  Voldemort mendekatkan dirinya kepada wanita itu, meminjam tongkat sihirnya. " Kau wanita yang luar biasa, Elinor.. kau akan menjadi wanita hebat jika kau bergabung bersamaku "

" Aku hanya akan mengikuti loyalitas dan apa yang suamiku perintahkan "

" Bagus.. kau menjadi bagian dari keluargaku Elinor.. dan aku tak akan menyakitimu dan juga bayimu "

Setelah pembahasan mengenai pelahap maut, para anggota beralih pergi, hingga menyisakan kedua keluarga kecil Malfoy dan Snape disana. Selama acara berlangsung Elinor menitipkan putrinya kepada Dobby yang juga menjaga si kecil Malfoy diruang bayi. Di satu ranjang yang sama.

Mereka berempat kembali, menemui Dobby tengah menjaga kedua bayi tersebut, mereka semua saling tertawa gemas, melihat kedua bayi itu saling bermain saling tertawa dan menyentuh satu sama lain. Hingga pada akhirnya Aletha menjambak rambut silver Draco kecil yang membuatnya menangis kencang.

Elinor menggendong putrinya itu, begitu juga Narcissa menggendong Draco. " Aletha, jangan melalukan itu lagi ya nak, jangan jambak rambutnya Draco " ucap Elinor kepada bayinya.