28

465 65 59
                                    

Tak tau kearah mana yang akan ia tuju, wanita itu memutuskan untuk menemui seorang teman yang ia yakini ia akan selalu menerimanya ketika ia berada didalam fase terberat di dalam kehidupannya saat ini. Menemui seorang wanita yang masih melajang di flat tempat tinggalnya.

"Elinor, kau datang malam malam sekali"

"Maafkan aku Sarah, aku mengganggumu" Ia merasa bersalah, wanita itu membuat Elinor perlahan duduk di sofa utama tempat tinggalnya. Terlihat dirinya tampak lelah dan frustasi. "Ada masalah apa yang mengganggumu, El?"

"Aku sedang bermasalah dengan suamiku, bolehkan aku tinggal di sini? Untuk sementara waktu?"

"Untuk selama yang kau mau El, aku senang memiliki teman di tempat tinggalku ini, terlebih ada bayi cantikmu yang satu ini" balasnya menerima dengan senang hati. "Apakah kau ingin menceritakan masalahmu padaku, El? Mungkin itu akan meringankan sedikit bebanmu.."

•וווווווווווו×

Severus menghancurkan seluruh isi ruangannya. Ia menyesal mengatakan hal itu, itu sama saja mengusir dan memberikan izin untuk Elinor pergi meninggalkan nya. Terlebih Aletha, putri kecil kecintaannya yang mungkin tak akan pernah bisa ia temui lagi.

Mencari bantuan kepada Albus sama saja dengan memasukkan diri kedalam neraka, dengan keputusan sulitnya ia memutuskan menemui Lucius Malfoy sebagai jalan tengahnya. "Ada apa kau datang malam malam begini, Severus?"

"Elinor pergi meninggalkan ku bersama Aletha tadi" Lucius terperanjat dari duduk santainya menikmati segelas wine dan membaca Daily Prophet di temani Narcissa rekan berbincang malamnya. "Kau apakan dia! Elinor tidak mungkin pergi meninggalkan mu tanpa alasan yang jelas."

"Elinor sangat mencintaimu Severus, dia selalu memujimu di depanku bahkan ia sangat merasa bersyukur menjadi istri dan ibu dari putrimu." Pekik Narcissa tak menyangka dengan apa yang terjadi. "Itu semua salahku, aku mengakui kesalahan ku. Aku tak sengaja mengusirnya, mengizinkannya pergi bersama Aletha yang mungkin mereka tak akan kembali lagi kepadaku"

Lucius memberi banyak tataran kepada Severus, meskipun usia pernikahan nya bersama Narcissa tak terpaut jauh dari pernikahan temannya itu. Ia meminta Severus untuk meminta maaf kepada istrinya itu dan berkata akan segalanya dengan jujur. "Yang terpenting dalam pernikahan adalah kejujuran Severus, perempuan memang tidak mudah untuk di mengerti.. tapi perempuan akan mengertikanmu karena kejujuranmu kepadanya"

Mau kemana lagi mencari Elinor, dia wanita paling keras kepala yang ia temui. Wanita itu tak mudah di tahlukan sepenuhnya, ia selalu pandai bersembunyi mungkin itu sudah menjadi gen nya. "Jangan katakan pada Elinor aku mencarinya, jangan tanyakan pertengkaran ku dengannya kepada Elinor, Lucius"

"Astaga Severus, kau masih saja egois!"

וווווווווווווו×

Kembali ke dalam dunianya yang sudah menjadi tempatnya biasa berkutat dengan puluhan dokumen, Elinor harus mengurusi perpindahan bidang departemen atasannya, Mr. Barty Crouch Sr.

Membawa tumpukan berkas dan berjalan ke sana kemari memastikan membuatnya tak sengaja berhadapan pada seorang wanita yang tengah mondar mandir melintasi divisi departemen nya bekerja. Membuatnya tertarik untuk menyapa wanita itu, sebentar.

"Ms. Snape" mendengar suara memanggilnya tanpa Elinor sadari, ia berbalik arah memandangi dari arah mana suara tersebut berasal. Seorang pria tinggi berambut pirang panjang adalah asal suara tersebut sampai hingga telinganya.

Memandangi wanita itu tersenyum masam meskipun ia mendekatinya. "Mr. Malfoy"

"Kau terlihat sangat sibuk sekali Ms. Snape?"

THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang