Ending clarification

715 42 24
                                        

Ehmm... kali ini author buka sesi klarifikasi

Gaya bgt bikin klarifikasi begini.. berasa jadi artis gue wkwk

Candaaa

Oke serius ini serius.

Mungkin sebagian dari kalian kurang paham dengan ending yang author buat untuk cerita "The Way" ini.

Ya memang awalnya bikin cerita ini tidak terarah, karena author lebih fokus ke "The Dark Side" seperti yang kalian tau.

Back to the topic,

Elinor adalah gadis muda yang terjebak di dunia paralel nya dan ia harus menjalani kehidupan itu dengan berpura pura. Ia dipilih langsung oleh Dumbledore, karena gadis itu punya kemampuan sihir yang tidak dimiliki orang non sihir (memiliki inti kekuatan sihir yang belum terasah, namun ia Muggle)

Dumbledore mengambilnya dari dunia nya semula, ia mencoba membuat ingatan gadis itu di hilangkan tapi tidak berhasil.

Elinor masih mengingat masa lalunya.

Severus muda terkena depresi berat, Dumbledore tau Severus patah hati karena Lily bersama James, dan saat mudanya dia pernah berteman dengan gadis bernama Elinor dari asrama Griffindor. Benar, Elinor itu adalah gadis Prancis yang merupakan saudara jauh Dumbledore. Sayangnya ia mati karna serangan Pelahap Maut yang menyerang keluarganya.

Dumbledore memilih Elinor (Muggle) karena ia memiliki banyak kesamaan dengan Elinor yang berteman dekat dengan Snape, Elinor (Griffindor) seperti terlahir kembali di dalam diri Elinor (Muggle) yang tak mempunyai kenangan dan berbeda dari wanita utama yg di maksud.

Dumbledore membuat Elinor masuk kedalam pensieve (apa tu piring memori, author lupa namanya njem wkwk maap:v). Dan menghilangkan inti dasar keinginan Elinor (Muggle) untuk keluar dari dunia sihir dan kembali.

Severus depresi, ia menderita Post Traumatic Stress Disorder. Dimana ia kehilangan kepekaannya terhadap sekitar hingga mati rasa secara emosional.

Kehadiran Elinor (Muggle) mampu membuat perubahan secara perlahan. Dumbledore sudah menganggap Snape adalah anak nya sendiri. Ia melakukan kesalahan dalam rencana ini. Sehingga ia harus mencari akal untuk mengikat Elinor agar tidak berhasil lagi kembali ke dunia manusia nya. Dengan memberikan cincin birunya melalui perantara penyihir wanita tua saat ia hamil muda.

Waktu dan kebersamaan keduanya membuat Elinor menerima takdirnya dan mulai mencintai Severus.

Semua alur dari cerita yang berlangsung di antara keduanya berasal dari inti pikiran Snape. Elinor selalu berusaha kembali namun semuanya nihil. Karena cincinnya selalu mengikatnya dengan Severus, seperti keduanya menjadi satu inti jiwa yang sama.

Elinor manusia sebenarnya, begitu pula dengan putri mereka Aletha. Bisa dikatakan keduanya seperti boneka Snape yang di kendalikan olehnya dan si pemegang skenario sementara, Dumbledore.

Elinor bisa dikatakan mati secara perlahan. Konflik konflik yang terasa di dalam cerita tersebut semuanya bermula karena kegagalan Severus merealisasikan emosinya dengan baik. Dengan beban tanggung jawabnya yang berat sebagai Pelahap Maut dan agen ganda, membuat tramua dan ketakutannya datang hingga teringat Lily Potter.

Semua konflik tercipta karena masa waktu dari batu cincin itu sudah tidak bisa berfungsi seutuhnya. Dan Aletha memiliki bakat untuk memahami daya sihir di dalam benda itu. Hingga ia sadar bahwa ibunya bukan dari dunia sihir dan hanya di jadikan boneka, begitu juga dirinya untuk kebahagiaan Severus.

Severus terkena kutukan di dalam cerita ini, karena ia melakukan kesalahan yang membuat tuan nya kecewa. Hingga Elinor merasakan sakit yang sama karena cincin keduanya mengikat.

Elinor yang semakin menua, energi dan kebahagiaan nya terserap untuk Snape. Aletha yang sadar itu ia ingin membuat ibunya berhenti menderita dengan cara kembali ke dunia asalnya.

Hingga titik akhir di cerita tersebut.

Severus pada asalnya menderita skizofrenia, ia banyak berhalusinasi. Kegagalan halusinasinya membuat banyak konflik dengan bonekanya. Hingga Dumbledore tidak bisa mengendalikan cerita yang terjadi, dan membuat kedua orang asing itu pergi dan menyadarkan Snape kembali agar hidup dari semua tekanan hidupnya, dan melupakan kebahagiaan buatan dari dirinya sendiri.

Dan Elinor bersama Aletha lenyap bersama kehancuran cincin tersebut, dan kembali ke dunia muggle. Dimana mereka berasal, entah dimana. 





Begitu, kalian paham kan sama endingnya sekarang..

Atau makin pusing ni??

Aduh aduhhh

Tapi kalian suka kan sama endingny:))

Oke deh segitu aja, semoga makin enjoy yes, biar ga kepikiran mulu ni cerita ga jelas amat si endingnya

Authornya ngeselin banget si, endingnya gini amat nyesek:'

Ya memang author niat bikin nya gini aja wkwkwk
/Ketawa jahat:v

Karena biar ga sad end atau happy ending.. jadi ku campur aja yekan, eh kok jadinya begini..

Asik kan ya wkwkwk

Seneng rasanya banyak yang suka sm cerita author yang bisa tidak tertebak ini, lebih senengnya pas pada ga paham si jujur. Biar kalian main cerdas, berpikir keras si soalnya hahahaha

(づ ̄ ³ ̄)づ  kiss dari author, love you guys

Sampai jumpa di cerita author selanjutnya..

Mau kelarin yg kemaren terabaikan 😔

Tapi mau off dulu ya, mau UTS dulu authornya guys 🥰

Doain author bisa lancar dan dapat nilai yg memuaskan ya guys 🥰

Nanti ku gass update oke kalo dah selesai UTS tapi ya ❤️❤️

THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang