29

458 59 41
                                    

Seperti dirundung kabut hatinya merasa ada sesuatu yang mengganjal. Ia teringat kepada putra semata wayangnya itu. Eileen sendiri selama ini selalu mengurung dirinya di dalam Mannor keluarganya yang sudah diberi sihir kuat perlindungan berkat bantuan Albus Dumbledore penyihir paling hebat di seluruh jagat raya.

Mantranya membuatnya aman dari pengaruh jahat dan juga pengelihatan orang mengenai bangunan tua tempat tinggalnya tersebut.

Eileen sangat menjaga dirinya, ia keturunan bangsawan. Begitu pula dengan putranya yang saat ini menjadi pusat perhatiannya. Ia menuju perapian dengan memercikan bubuk Flo yang mengantarkannya menuju ruangan pribadi putranya di Hogwarts.

Ia memandangi putranya ya sudah menghabiskan sebotol wine kualitas tinggi dan sebotol fire whiskey di samping sofa panjang tempat pria itu berbaring. Melihat banyak putung rokok dan juga abunya dimana mana.

"Severus!!" Ia terperanjat.

Severus terbangun, tapi ia merasakan berat dimatanya. Ia baru saja mengabiskan sisa fire whiskey dengan gelas yang masih ia cengkram di tangannya. Eileen merasa ada yang tidak beres pada putranya.

"Dimana Elinor dan Aletha, Sev?" Sekali ucap ia masih saja tak mendengarnya, wanita itu mendekatkan mulutnya dan berucap lebih keras di telinga putranya itu. "Dimana Elinor dan Aletha?"

"Dia pergi jauh! Aletha juga bersamanya." Eileen menyadari putranya sangatlah lemah dengan alkohol. Tapi kali ini Severus sudah keterlaluan ia menghabiskan dua botol alkohol sendirian. Ada yang tak beres dengan putra kesayangannya itu ia memutuskan untuk bertemu dengan Albus Dumbledore menanyakan mengenai apa yang terjadi terhadap putranya itu.

וווו×וווו×וווו×וו•ו×

"Aku ingin bercerai dari Severus"

"Loh loh.. kenapa? Kau tak bisa sepihak begitu El.." Sarah berusaha menenangkan wanita itu yang kembali dengan wajah cemberut, tubuhnya basah kuyup.

"Aku seharusnya tidak terjebak di dunia ini. Aku bukanlah penyihir seperti kalian!" Elinor mulai terisak. "Aku terjebak di sini, dengan keadaan bahwa aku istrinya! Takdir macam apa ini!"

"Aku ingin kembali ke dunia manusia pada umumnya Sarah.. aku seharusnya berada di abad 21 bukan di sini sekarang" Sarah mengerutkan dahinya tak paham dengan ucapan wanita itu. "Bukankah kita hidup berdampingan dengan dunia Muggle? Hanya para penyihir saja yang dapat masuk ke dunia ini. Jika kau begitu berarti kau penyihir El"

Sarah memberikan handuk kering untuk meringankan tubuh wanita itu, menyalakan perapian untuk menghangatkannya. "Aku ingin kembali saja ke sana. Severus jahat!"

"Ia—" dengan kesal yang tak dapat disampaikan Elinor menahan emosinya. Ia melihat tubuh kecil itu yang membuatnya luluh. "Haruskah ku membesarkannya sendirian?"

Batinnya berkecamuk, ia tak akan mampu melakukan hal berat itu seorang diri ke depannya nanti. "Aku ingin pergi dari dunia ini, kembali ke London. Tapi aku tak ingin membiarkan pria itu senang sendirian"

"Aku ingin membuatnya tersiksa karena rasa bersalahnya sendiri"

•ווווווווווווווו

"Elinor kau usir! Idiot kau Severus!  Cepat jemput dia kembali! Bawa dia pulang!"

"Elinor tak semudah itu, Bu"

"Kau sama saja dengan ayahmu Severus! Sama sama bajingan dan pengecut! Aku tak akan ikut campur urusan kalian jikalau kau tak membawanya kehadapan ku!" Eileen kembali dengan kesalnya. Hatinya tak tenang memikirkan Elinor dan Aletha yang masih sangat kecil. Ia tak mau pernikahan putranya itu hancur karena keegoisan putranya sendiri itu.

THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang