THE WAY

21

⚠️18+⚠️

Menyendiri lah kelen.. cepatt!!

"Elinor!! Emhh"

"Ahh.. Sevhh.. jangan dulu!"

"Arghhh!" Cairan hangat dari miliknya itu langsung melebur masuk ke dalam rahim wanitanya tanpa izin. Kepemilikan berkedut di dalam liang sempit yang mencengkram nya dengan kencang. "Shit!!"

Elinor membelai rambut hitam suaminya, napasnya tersengal. Kepala pria itu terpendam di lehernya. Belum mendapatkan pencapaiannya, namun Severus sudah lebih dulu mendahului nya. Elinor tak kuat lagi menahan pergesekan yang seharusnya ia dapatkan saat ini di saat pria di atasnya itu sudah tepar terlebih dulu. "Aku belum klimaks!"

Severus yang mendengar bisik suara kecil dengan sedikit desah dibuat terkejut keheranan karenanya. Ini sudah tahap kedua untuk nya mencapai titik kenikmatannya, sedangkan istrinya belum sama sekali.

Severus menatap wajah istrinya lekat lekat. "Ada apa denganmu sayang?" Elinor hanya terdiam. "Give me more!!"

"Kau mau lagi?" Elinor hanya mengangguk. Severus membanting tubuhnya, merubah posisi wanita itu berada di atasnya. Ia mengetahui Elinor tak suka di dominasi, ia lebih suka mendominasi permainan.

Terduduk di atas kepemilikan suaminya, Elinor melepaskannya dari dalam kenikmatannya itu. Menjilatinya, dan memasukkan batang itu kedalam mulutnya perlahan. Severus mengerang merasakan nikmatnya lidah itu bermain.

Bersiap memposisikan diri, benda besar nan kekar itu sudah berhasil masuk ke dalam dirinya. "Akhh.. emhh" perlahan Elinor menyesuaikan gerak ritmenya, perlahan. Merasakan tiap sisi dan tonjolan kekar yang berada di kepemilikan besar sedang berdiri tegak di dalam vaginanya.

Severus semakin tersiksa merasakan wanita di atasnya itu menikmati benaman nya secara perlahan. Ia meremas payudara istrinya dan mulai menghantamnya lagi kali ini "Akhh.. fuck!!"

Elinor memukul dadanya berkali kali, ia memohon Severus berhenti. Tapi ia terus mengabaikan pintanya. "Sevh!! Stop!! Slowyhhh"

"Kecilkan suaramu El! Ibu dan Aletha bisa bangun nanti!"

Elinor yang kesal langsung melepaskan dirinya dari milik pria itu didalamnya. Ia mulai berbaring dan memasukkan jarinya sendiri kedalam vaginanya, ia mengatur waktunya sendiri menikmati keinginan pencapaian nya.

"Elinor! I'm sorry babe.."

"Emhh.. kau menyiksaku terlalu keras, aku hanya ingin permainan lembut!"

Severus langsung meraih tubuh istrinya membuatnya berada di atas tubuhnya. "Lakukan semaumu! Aku akan menerimanya, sayang!"

"Jangan mengeluh!!"

"Yes, babe" Elinor berbalik hadap, kini Severus hanya dapat melihat punggung tubuh istrinya dengan lekuk tubuhnya yang menggoda. Memasukkan batang kemaluan pria itu ke dalam vaginanya membuat Severus mengerang tiada henti.