"Jika saja aku tidak mencintaimu, maka semuanya akan menjadi lebih mudah" -Kim Jennie
"Hanya perlu tetap disisiku dan percayakan semuanya padaku, aku akan menjaga kalian" -Kim Jongin
Apakah orang yang merusak segalanya bisa tetap dikatakan sebagai s...
Waktu berlalu dengan begitu cepat, bahkan rasanya hari-hari yang terlewati tidak memiliki kenangan apapun selain hal yang tersimpan dalam galeri foto.
Sepasang suami istri yang menjadi topik hangat itu pun agaknya semakin lama semakin baik saja dalam berhubungan, bahkan para media pun semakin tidak segan meliput berita tentang mereka dimana si lelaki kini semakin memegang kendali atas kekuasaannya di Korea.
Bisnis yang Jongin rintis bersama Sehun dan Suho itu sudah membuahkan hasil beberapa bulan lalu. Hal itu juga yang membuat lelaki itu semakin sering disorot media karena keberhasilannya. Walau belum secara luas, tapi merintis usaha besar dalam waktu singkat membutuhkan usaha yang besar.
Dan Jennie sendiri sudah tidak begitu aktif bersama grupnya, terkait kontrak yang sepertinya akan habis itu. Ketiga gadis lainnya bahkan disibukkan dengan solo karir mereka, dimana Rose yang baru saja mengeluarkan mini albumnya, Lisa yang akan mengeluarkan mini albumnya, dan jisoo yang sudah mendebutkan diri sebagai seorang aktris dari salah satu drama. Hal itu membuat mereka jarang bertemu, bahkan untuk saling bertukar kabar pun jarang.
Beberapa bulan terakhir jennie hanya disibukkan dengan banyak pemotretan untuk mengisi sebuah majalah. Ia tidak mau terlalu menyibukkan dirinya karena sekarang dia sadar ada seseorang yang harus ia layani sebagai suami.
Seperti hari ini, jennie Sedang melakukan Photoshoot untuk salah satu cover majalah Korea.
Mata jennie yang penuh dengan intimidasi itu mengikuti kemana pun kaki kecil Aubree melangkah, saat ini mereka sedang ada di studio tempat jennie melakukan pemotretan dari salah satu Brand yang beberapa tahun terakhir mempercayainya sebagai Brand Ambassador. Gadis kecil itu seolah tidak peduli dengan terik matahari diluar sana, dan sibuk dengan tawanya yang menggelegar karena mendapat godaan dari beberapa staff yang ikut bertanggung jawab dalam pemotretan jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya ini salah satu hal yang jennie hindari, walau beberapa staff memang sudah tahu bahwa dia memiliki anak, bukankah tidak seharusnya dia turut serta membawa Bre ke tempatnya bekerja?
Seharusnya Bre dirumah bersama Dara, jika saja ibunya itu tidak terapi untuk kesehatan mentalnya. Memang, walau sudah hampir 3 tahun beliau sembuh dari gangguannya, tapi jennie tetap menyarankan ibunya itu untuk mengikuti terapi. Sedangkan Jongin? Lelaki itu sedang ada rapat dengan perusahaan yang baru saja ia rintis bersama Suho, dan karena anaknya yang entah kenapa menyebalkan itu. Dia merengek meminta ikut pada jennie yang sangat enggan untuk membawanya, karena jika dia membawa Bre otomatis dia juga harus membawa Mona, dan ya beginilah jadinya ia datang dengan repot membawa serta Bre dan Mona, karena jika tidak, sepertinya Jennie bisa gila menghadapi anaknya yang hyper aktif itu.
Suara tawa staff semakin terdengar ketika mendengar celoteh Bre yang tidak jelas menggunakan bahasa inggris, gadis itu memang dibiasakan oleh jennie untuk bicara dalam bahasa inggris alih-alih bahasa Korea, Negara dimana ia lahir. Menurut jennie, mungkin jika anak itu terdidik dengan bahasa Inggris akan membuatnya lebih mudah komunikasi saat besar nanti. Jangan lupakan jennie yang ingin mengirim Bre untuk sekolah keluar, bukan karena jahat atau apa tapi jennie ingin anaknya itu mandiri dan tidak bergantung padanya maupun Jongin.