Arctophile - 42

790 57 55
                                    

Sorry for typo
HAPPY READING

______

Memasuki minggu pertama dibulan Mei, dimana cuaca mulai berubah menjadi musim panas. Beberapa sekolah sudah menjalani masa ujiannya dan akan masuk dalam masa liburan di musim panas.

Setelah mengantar Bre sampai sekolah dengan supir pribadi jongin, Kini Jennie tengah berada disalah satu toko kue yang ada di pusat kota, dia berniat membeli satu buah kue ulang tahun untuk Bre. Ya, balita itu ulang tahun ke empat hari ini.

Rasanya waktu berjalan begitu cepat hingga tidak sadar usia anaknya bertambah. Setiap kali mengingat hal di masa lalunya, jennie seringkali merasa kesal dan kecewa pada dirinya sendiri, tapi mau dikatakan apalagi karena Tuhan punya rencana lain untuk keluarganya. Dan sekarang mereka sudah bahagia, seharusnya tidak ada lagi alasan bagi jennie untuk mengingat masa lalunya, selain untuk dijadikan pelajaran.

Memilih kue tiramisu dengan topping whip cream dan Strawberry. Jennie kemudian membayarkannya di kasir, tak lupa membeli beberapa cupcakes yang menjadi kesukaan Bre.

Ia pun kembali naik kedalam mobil dan bersiap sampai kerumah untuk menyiapkan segala kejutan untuk Bre. Balita itu akan di jemput jongin nantinya, jadi hanya jennie dan beberapa pelayan dirumah termasuk Mona lah yang membantunya mendesain semua hal yang diperlukan.

Tidak ada perayaan khusus untuk ulang tahun Bre, jennie hanya mengundang para member Blackpink beberapa kenalan lainnya. Karena memang sejak awal baik jennie maupun jongin tidak memiliki persiapan untuk mengundang banyak orang.

Menghias sisi taman belakang rumah di dekat kolam renang, jennie bergerak begitu lincah walau perut besarnya sedikit menghalangi. Tentu dia ingin memberikan yang terbaik untuk Bre kali ini.

"Mona, taruh beberapa balonnya di dalam kolam, dan pompa balon flamingo besar yang biasa di pakai Aubree" perintah jennie pada Mona yang memang tengah mengisi balon-balon dengan gas, dibantu oleh Eonji-- seorang pelayan dirumah itu juga.

"Baik nyonya"

Jennie melanjutkan penataan beberapa barang diatas meja yang nanti akan ditaruh kue tadi. Matahari semakin naik membuat jennie berulang kali melihat jam yang tertera di layar ponselnya, sebentar lagi Bre akan pulang. Jongin akan mengabarinya saat dia ada di perjalanan nanti, dan saat itulah jennie mulai mengeluarkan kuenya dari dalam lemari pendingin agar topping coklatnya tidak mencair.

Di beberapa kursi dan gazebo yang sudah dihias sedemikian rupa oleh jennie dan beberapa orang yang membantunya. Para tamu sudah duduk disana, menunggu kehadiran si pemeran utama untuk masuk kedalam kejutan ini. Baru sekitar 15 menit yang lalu jongin memberitahunya, kalau lelaki itu sudah bersama dengan Bre menuju kerumah.

Rasanya sangat antusias untuk menunggu kedatangan gadis cantiknya, Jennie sangat penasaran dengan respon yang akan Bre berikan. Kembali mengecek hiasan dan memastikan kalau semuanya sudah tertata dengan baik, kini jennie duduk diantara Lisa, Jisoo dan Rose yang juga tengah menunggu Bre. Mereka sudah memegang balon berwarna pink ditangannya, entah untuk apa tapi sepertinya mereka jauh lebih antusias dengan pesta ulang tahun kecil ini.

"Eonnie, aku tidak menyangka kalau kau akan menerima Bre, merayakan ulang tahunnya. Bahkan memberikan adik untuknya, kau adalah ibu yang hebat eonnie" Ucap Rose menatap jennie yang tampak cantik dengan dress putih dengan bordiran kembang-kembang.

"Aku terlalu bangga padamu jen, kau adalah wanita paling kuat yang pernah ku kenal" Kali ini jisoo menatap jennie dengan penuh kekaguman, mereka jelas tahu bagaimana jennie bergolak dengan semua perasaannya hanya untuk menerima Bre, mempertahankan mimpinya dan menerima jongin sebagai suaminya dulu.

Arctophile (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang