[18+] The Marquis' Eldest Son's Lascivious Story

18

TLN: istilah "shogun" dan "umum" akan digunakan di sini, tetapi artinya sama.

Ruangan itu seperti ruang istirahat karyawan atau ruang ganti, tapi sekarang berubah menjadi ruang bercinta.

"Umm ... Nama kamu? Shogun-sama Quordentz?"

Itu mengingatkanki, aku memang menyebutkan bahwa aku adalah anggota keluarga Quordentz, tetapi aku tidak memberi tahu dia namaku. Tidak akan ada masalah dalam masyarakat bangsawan bahkan jika namaku disebarkan sebagai bangsawan yang memperkosa rakyat jelata. Tapi secara pribadi, itu tidak akan menyenangkan.

Anna adalah satu-satunya yang bisa mendengarnya di sini, jadi itu tidak akan menyebar banyak bahkan jika aku memberitahukan namaku padanya. Memikirkan duniaku sebelumnya, dipanggil Shogun-sama membuatku memiliki gambaran tentang kejatuhan Quordentz.

"Namaku Wilk. Jika aku mengatakan aku adalah cucu Jenderal Garphis, apakah kamu akan mengenaliku?"

Nama kakekku adalah Garphis, dan dia adalah komandan tertinggi untuk kampanye Nambonan ini. Ayah tidak keluar dan tetap tinggal di kastil.

"Aku tahu itu, kamu Jenderal Garphis '...!"

"Jika kamu pikir aku berbohong, aku bisa membawamu ke kamp tentara nanti. aku tidak tahu apa yang akan terjadi padamu setelah itu."

Anna menggelengkan kepalanya ke samping untuk menolak.

Aku memutuskan untuk mulai bergerak. Aku sangat ingin cum. Jika dia menerima saat pertama kaliku memintanya, aku akan memperlakukannya dengan lembut, tetapi dia menolaknya jadi aki akan melakukannya dengan caraku.

Aku menanggalkan pakaian di dadanya dan memperlihatkan payudaranya. Putingnya yang agak gelap menjadi terbuka, dan aku mengisapnya. Aku menggodanya dengan bibirku, lalu dengan kasar mengusap payudaranya. Tidak seperti seorang gadis muda, itu dipenuhi dengan rasa seorang wanita dewasa, dan aku merasa seperti aku bisa merasakannya di dalam mulutku.

"Ahhh… .Guuu…"

Aku pikir dia akan mulai menangis, tetapi dia hanya mengubah wajahnya seolah-olah jijik. Dia tidak menangis dan berteriak seperti perawan, dan sepertinya dia menerima kejadian malang ini sebagai sesuatu yang tidak bisa dia hindari. Karena kami akan melakukannya, aku akan membuatnya hamil.

"Balikkan pantatmu di sini! kamu dapat menggunakan meja di sana."

"……Iya."

Dia tidak melawan sama sekali. Meskipun Eve telah melawan dan itu cukup merepotkan, itu menyenangkan. Tapi, bukan berarti Anna membosankan karena tidak melawan sama sekali. Aku merasa sangat baik.

Dia tahu bahwa dia sama sekali tidak berdaya untuk melawan, jadi dia menyerahkan tubuhnya sendiri. Sungguh hal yang sangat indah. Sosoknya yang menyedihkan karena dia terlihat jijik memacu kesadisanku. 

Anna meletakkan tubuh bagian atasnya di atas meja dan mengarahkan pantatnya ke sini. Roknya memiliki warna kain yang berbeda di sana-sini, bukti bahwa dia telah memperbaikinya beberapa kali. Sepertinya itu menunjukkan jenis kehidupan yang dia jalani sampai sekarang, dan itu membuatku terangsang. Saat dia memperbaiki rok ini, dia mungkin tidak pernah membayangkan dia akan menderita seperti ini.