Bagian 19

26.6K 1.7K 34
                                        

ozoxox Follow bro.

•••

Hari mulai gelap, kini Nita seorang diri berjalan ke arah komplek perumahannya. Dirinya memejamkan mata sesaat menikmati angin yang menerpa wajah damainya.

Sesampainya di perkarangan rumah, ia langsung masuk membuka pintu utama. Dirinya hari ini sungguh lemas sekali. Apalagi dirinya baru selesai nongkrong dengan kedua curut itu.

"Raffa, lo udah makan?" Tanya Nita tanpa menoleh mencari keberadaan Raffa.

Raffa muncul di hadapan Nita, membuat Nita sedikit kaget dan menghela nafas.

"Dari mana?" Tanya Raffa dengan tatapan datar.

"Main, kenapa?"

"Gue laper," ucap Raffa yang membuat Nita menoleh kearahnya lalu menganguk.

Bukannya Raffa bisa masak? Kenapa dia nggak masak aja, eh iya dirinya baru ingat kalo sekarang bukan Raffa yang dulu. Pikir Nita.

"Gue mandi dulu ya." balas Nita.

Raffa meninggalkan Nita tanpa mengatakan satu kata pun.

Nita kembali menghela nafas lalu pergi ke arah kamarnya.

•••

Kini masakan yang di masak oleh Nita sudah matang, malam ini, ia memasak Ayam Goreng, dan tumis kangkung kesukaan Raffa.

Dirinya berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tanganya lalu memangil Raffa.

Baru juga berbalik ingin memangil Raffa, kini Raffa sudah berdiri di samping meja makan.

"Ayok makan," ajak Nita.

Raffa duduk memandang masakan Nita, dirinya menoleh sekilah ke arah Nita dan duduk di kursi itu.

"Gue masakin tumis kangkung kesukaan lo Raff," ucap Nita dengan antusias.

"Sini gue ambiliin," Nita mulai menyedokan nasi dan tumis kangkung serta ayam goreng ke dalam piring Raffa.

Dirinya duduk di hadapan Raffa, melihat Raffa yang ingin memakan masakannya.

Baru saja Raffa menyuapkan ayam goreng  ke dalam mulutnya, dirinya langsung menyemburkan ayam goreng tersebut ke sampingnya.

"Lo bisa masak gak sih! Kalo nggak bisa masak lo bilang! Lo mau bunuh gue sama masakan lo ini!" sentak Raffa menatap tajam Nita.

Nita yang awalnya tersenyum saat Raffa menyuapkan ayam goreng  yang ia masak tadi, kini senyuman meluntur di saat Raffa menyemburkan ayam goreng tersebut, ah lebih tepatnya melepehkannya.

Nita terkejut bukan main saat Raffa menyentak dirinya dengan kata kata pedasnya, Nita menundukan wajahnya, tidak lagi dengan tanganya yang mengepal.

"Maaf," lirih Nita menunduk.

Air mata Nita langsung turun begitu saja, dirinya menangis diam.

"CENGENG!" sembur Raffa lalu pergi meninggalkan Nita yang terisak nangis.

"GUE TAU LO LAGI BALAS DENDAM SAMA GUE!" teriak Nita mengangkat wajahnya dan menatap Raffa seperti tatapan menantang.

"Lo inget kan? Waktu dimana gue nyudahi masakan lo? Pasti lo gak terima kan? Jadi lo balas dendam sekarang?" Tanya Nita seraya menghapus air matanya dengan cepat.

Nerd HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang