Kalian Nemu cerita ini Dimana?
••
Dimana hari ini Nita dan Raffa sudah menjadi pasangan suami istri. Kata Sah mengelegar walaupun pernikahan mereka terbilang cukup privat. Hanya beberapa tamu undangan dari orangtua mereka.
Raffa tersenyum kaku di depan banyak orang, sedangkan Nita menatap malas orang yang berlalu lalang di hadapanya.
"Kapan selesai sih?" tanya Nita dengan nada ketus.
Raffa menoleh melihat Nita dengan wajah cemberutnya. Raffa yang melihat Nita badmood pun langsung menghampiri sang Mama yang sedang berbincang dengan Mama Mertuanya.
"Mah," panggil Raffa pelan
"Kenapa Raff?" jawab Santi sang mama.
Raffa terlebih dahulu melihat ke sekelilingnya, lalu menoleh kembali ke sang mamanya. "Hm-- acaranya kapan selesai Mah?"
"Kita liat aja tamunya, kenapa memangnya? Pengen cepet buru-buru aja nih," canda Santi di sertai kekehannya.
Mendegar ucapan sang mama membuat wajah Raffa langsung memerah, ia menggeleng cepat. "Engak! Nita udah kecapean mah,"
"Oalah, yaudah kamu ke kamar aja, ajak Nita istirahat,"
Raffa langsung menganguk dan berbalik menghampiri Nita yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam.
"Nita," panggil Raffa sambil membenarkan kacamatanya.
"Apa?" jawab Nita sengit.
"Emm-- kata mama kita boleh istirahat, biar mama yang handle tamu-tamunya,"
Nita memutarkan bola mata malasnya, lalu mengancungkan jari tengahnya ke atah Raffa. "Bilang kek dari tadi, Pegel nih gue, udah awas!"
Nita segera berjalan mendahului Raffa, Raffa pun ikut menyusul Nita ke dalam kamar. Nita yang kesal Diikuti Raffa pun berbalik ke arah Raffa.
"Ngapain sih lo! Jauh-jauh sono,"
"Mau ke kamar juga," balas Raffa.
"Lo? Satu kamer sama gue?" tanya Nita yang mendapatkan anggukan dari Raffa.
"Gila lo! Pergi sono, jangan ikutin gue!"
Raffa menatap Nita binggung. "Kan kita udah Sah, lagian kata Mama ini kamar kita berdua mulai sekarang,"
Nita yang merasa gagal membodohi Raffa pun, menatap Raffa kesal.
"Walaupun kita udah Sah! Gue gak akan pernah ngasi hak gue ke lo, dasar cupu, jelek! Idup lagi!" Balas Nita bersedekap dada melihat Raffa yang sendari tadi tidak berkutik.
"Iya."
Nita segera masuk ke dalam kamar mandi untuk mengantikan pakaiannya dengan baju tidurnya.
Sementara Raffa, ia duduk memperhatikan dekorasi kamar Nita, dirinya terkekeh geli ketika melihat bunga yang bertaburan di kasurnya.
10 menit. Nita pun keluar dari kamar mandi, hanya memakai handuk sebatas paha.
Raffa masih memandangi Nita yang keluar dari kamar mandi, Nita yang merasa di liatin Raffa pun langsung melototkan matanya. "Mata lo minta gue congkel?"
Perkataan Nita membuat Raffa mengalihkan pandangannya, menggeleng mengusir pikiran kotornya.
Raffa langsung masuk ke dalam kamar mandi. Sementara Nita terus mendumel tidak jelas.
"Kapan gue berdoa minta nikah sama tuh orang. Udah kumel, cupu, gak fashionable banget lagi," dumelnya sebal.
Sebelum Nita merebahkan dirinya di kasur, Nita membuang seprai, yang di atasnya ada berbagai macam kelopak bunga, membuat dirinya melihatnya jijik bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Husband
Short StoryGenre: General Fiction ••• Menikah dengan Pria yang Introvert berpakaiannya saja sudah seperti orang yang selalu ingin di Bully. Bagaimana keselanjutan pernikahan ini? Apa berjalan dengan baik atau sebaliknya. Rank. #01 Nita 29.04.2021 #07 Berub...