Bagian 26

24.4K 1.5K 35
                                        

"NITA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"NITA!"

Nita yang merasa terpanggil langsung menoleh ke samping, mendapatkan Raffa yang berdiri sambil mengatur nafasnya.

Nita yang melihat Raffa pun Buru-buru menghapus air matanya cepat dan menyembuyikan tangan kanannya yang terasa sakit.

Sedangkan di sisi lain, Raffa yang melihat Nita menatapnya dengan tatapan sedu. Apalagi istrinya itu mendudukan dirinya seorang diri di halte.

Sungguh malang.

Raffa segera berlari ke arah Nita lalu memeluknya dengan erat.

"Gue gapapa," ucap Nita tanpa membalas pelukan Raffa.

Raffa terdiam sesaat dan melepaskan pelukan itu. Raffa menatap ke bawah, dimana Nita menyembuyikan tangan kanannya.

Tangan Raffa terulur meraih tangan Nita, tapi dengan cepat Nita menjauhkan dirinya dari Raffa.

"Lo kenapa bisa ada disini?" alih Nita.

"Siniin tangan lo," pinta Raffa tanpa memperdulikan pertanyaan Nita.

Nita menggelang sambil tersenyum kecil.

"Nggak mau,"

Raffa yang masa bodo pun langsung meraih tangan Nita. "Masih sakit?" tanya Raffa yang membuat Nita menggeleng kecil.

"Aww--" ringis Nita di saat Raffa menekan tanganya.

Raffa menatap mata Nita sambil tersenyum. "Katanya gak sakit."

"Lo teken!" omel Nita.

"Mau kerumah sakit?" tawar Raffa.

"Gue mau di urut aja, di rumah."

•••

"Aww---," ringis Nita di saat tanganya di urut oleh wanita paruh baya yang berumur sekitar 48 tahun.

"Tahan ya neng, bentar lagi, uratnya kembali ke tempatnya,"

Rasanya Nita ingin tertawa atas Lontaran si ibu tukang pijat itu. Jadi ceritanya urat tangannya lagi nyasar nih ye.

Sedangkan di sisi lain, Raffa hanya diam dengan tatapan yang fokus kepada ponsel yang sendari ia gengam. Sesekali ia melirik Nita yang meringis kecil saat di urut pada bagian tangan.

Nita yang merasa di cuekin oleh Raffa pun mencolek pinggang Raffa yang berada tepat di sebelah dirinya.

Raffa pun menoleh ke arah Nita yang tersenyum seperti anak kecil.

"Kenapa?"

"Gapapa." balas Nita.

"Udah selesai neng," kata tukang pijat itu seraya menutup minyak yang ia gunakan untuk mengurut tangan Nita.

Nerd HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang